Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Lidya Pratiwi atau yang mengganti namanya menjadi Maria Eleanor, baru-baru ini kembali muncul setelah lama mendekam di balik jeruji akibat kasus pembunuhan pada sang kekasih tahun 2006 silam.
Akibat kasus pembunuhan tersebut, Lidya Pratiwi divonis 14 tahun penjara.
Namun belum sampai masa yang divonis, dirinya sudah dinyatakan bebas bersyarat pada tahun 2013.
Baca Juga: Ungkap Alasan Ganti Nama, Lidya Pratiwi: Terlalu Berat, Terlalu Banyak Beban yang Aku Pikul
Sayangnya saat itu ia belum berani memunculkan dirinya ke depan publik.
Namun di tahun 2020, Lidya Pratiwi muncul dengan nama barunya, yaitu Maria Eleanor.
Lidya mengaku masih trauma karena publik mengenal dirinya sebagai penjahat.
Baca Juga: Lidya Pratiwi Ungkap Dirinya Sudah Bebas dari Penjara Sejak 2013 Silam
Dirinya takut menjadi bulan-bulanan publik atas kasus yang menimpanya.
Hal itu disampaikan Lidya Pratiwi di program Call Me Mel bersama Melaney Ricardo.
"Ketakutan judge itu pasti, kita nggak bisa mengharapkan orang-orang harus cari tahu yang bener," ungkap Lidya Pratiwi.
"Kadang-kadang orang lebih nyaman tahunya ini ya, ini aja, sekalipun ada hal baru yang dikasih tahu, kalo udah nyaman ada tokoh yang disalahin ya ini aja yang dijadiin bulan-bulanan," kata Lidya Pratiwi.
Dirinya juga mengaku saat ini tidak bisa mengubah pola pikir publik tentangnya.
Lidya berharap publik akan menciptakan pola pikir yang baik tentangnya.
"Aku mikir daripada mikirin kaya gitu mau sampe kapan juga, kita juga ngga bisa merubah pola pikir mereka yang aku harapkan, itu bisa timbul dari hati masyarakat," ungkap Lidya Pratiwi.
Memang saat ini dirinya sudah tak ingin membahas masa lalunya.
Bahkan Lidya sudah mulai membuka diri jika diberikan kepercayaan untuk bermain sinetron kembali.
"Kalo memang jalannya ada dan memang dikasih kepercayaan lagi, aku dengan senang hati menerimanya lagi," kata Lidya Pratiwi.
"(Ngga menutup) iya," jelasnya.
(*)