Find Us On Social Media :

Sempat Tertekan Gegara Dicap sebagai Aktris Aneh, Kristen Stewart: Sekarang Aku Menyukainya

By Silmi Nur Aziza, Kamis, 8 Oktober 2020 | 17:09 WIB

Sempat Tertekan Gegara Dicap sebagai Aktris Aneh, Kristen Stewart: Sekarang Aku Menyukainya

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Sebagian besar orang mungkin mengenal Kristen Stewart sebagai Bella Swan cantik yang memerankan tokoh utama dalam film Twilight.

Namun rupanya, julukan itu berubah pada diri Kristen Stewart setelah beberapa peran aneh yang dimainkannya.

Bahkan nih, Kristen Stewart mendapat representasi aneh dari Hollywood.

Dilansir dari Yahoo Entertainment, dalam film barunya Happiest Season, Kristen Stewart memerankan karakter gay bernama Abby yang pulang bersama pacarnya saat Natal.

Baca Juga: Demi Dapatkan Peran Batman, Robert Pattinson Mengaku Terpaksa Berbohong pada Sutradara Christopher Nolan!

Tapi, pacar Abby belum mengungkapkan kepada keluarganya tentang status mereka.

Meskipun Kristen Stewart telah memainkan karakter aneh sebelumnya, dia tertarik pada skrip ini karena pengalaman pribadinya.

"Aku berada di kedua sisi dinamika itu, di mana seseorang mengalami kesulitan untuk mengakui siapa mereka dan orang lain lebih menerima diri sendiri," kata Kristen Stewart kepada sutradara Happiest Season, Clea DuVall di InStyle.

“Aku [secara pribadi] datang ke aspek diriku yang lebih kompleks beberapa saat kemudian. Aku tidak pernah merasa sangat malu, tapi aku juga tidak merasa jauh dari cerita itu, jadi aku harus memilikinya dalam arti yang tersembunyi," terangnya.

Baca Juga: Kena 'Larangan Kencan' Selama 5 Tahun, Dara Blak-blakan Tentang Kehidupan Cintanya yang Berantakan Gegara Aturan YG Entertainment: Aku Minta Maaf Pada Mantan Pacarku..

Tentang bagaimana dia dulu merasakan tekanan yang sangat besar saat menjadi aktris yang aneh dan bagaimana perasaannya sekarang, Kristen Stewart menambahkan jika ia tak mau menambah rasa sakitnya.

“Aku tidak ingin memperbesar rasa sakit saya sendiri, karena aku tahu bahwa rasa sakit orang lain sama besarnya. Hidup di dunia ini, menjadi orang yang aneh, selalu ada hal-hal yang menyakitkan. Tidak apa-apa, aku menyukainya sekarang."

Meskipun Kristen Stewart telah berakting sejak dia masih kecil, Twilight 2008 yang membuatnya menjadi superstar.

Percintaan di luar layar aktris dengan Robert Pattinson hanya meningkatkan minat publik pada kehidupan pribadinya, yang pecah setelah perpisahan mereka.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tak Segan untuk Beri Kecupan Manis di Pipi hingga Salah Tingkah Saat Dipuji Setinggi Langit oleh Devano Danendra, Putra Iis Dahlia: Kakak Ayu Itu Cantik Banget, Kayak Anugarah Tuhan Terindah

“Pertama kali berkencan dengan seorang gadis, aku langsung ditanya apakah aku seorang lesbian. Dan itu seperti, 'Ya Tuhan, aku baru 21 tahun'," kenang Kristen Stewart.

Well, hal itu yang membuatnya ingin merahasiakan kehidupan pribadinya.

“Aku merasa mungkin ada hal-hal yang telah menyakiti orang yang pernah bersamaku. Bukan karena aku merasa malu menjadi gay secara terbuka, tetapi karena aku tidak suka mengungkap diriku pada publik."

"Rasanya seperti pencurian. Ini adalah periode waktu ketika aku merasa agak cerdik,” imbuhnya.

Baca Juga: Sesumbar Mampu Raup Ratusan Juta Bermodalkan Wajah Pas-pasan, Andika Babang Tamvan Beri Pesan untuk Pria Tampan Seantero Indonesia: Lebih Baik Jangan Ganteng-ganteng Amat!

Kristen Stewart mengatakan dia telah membuat beberapa perubahan dalam kehidupan pribadinya.

Tetapi itu tidak ada hubungannya dengan siapa dia mungkin akan berpacaran.

Aktris, yang akan berusia 30 itu mengatakan dia bangun sambil berpikir, "Kamu harus bersiap-siap" pada hari besar itu.

“Aku minum terlalu banyak pada awal [pandemi], jadi aku berhenti minum dan merokok. Aku malu karena kedengarannya sangat klise, tapi, apapun itu, itu benar," ucapnya mengenai perubahannya.

Baca Juga: Ogah Dukung Trump, Taylor Swift Blak-blakan Beri Dukungan Suara untuk Lawan Kandidat Sang Presiden

Sekarang, hari-hari biasa Kristen Stewart dilalui dengan berjalan-jalan dengan anjingnya, berjalan dengan orang-orang, dan berdonasi.

"Aku merasa tidak enak tentang keadaan dunia, jadi aku menyumbangkan uang, tetapi, aku tidak ikut serta, dan aku merasa aneh tentang itu," katanya.

“Aku adalah seorang optimis yang frustrasi. Aku selalu berpikir, 'Tidak mungkin seburuk ini'.”

(*)