"Korban tenyata mempunyai riwayat penyakit napas dan gejala stroke, hasil tersebut sesuai dengan keterangan dokter saat hasil pemeriksaan keluar," ujar Kapolsek Gedongtengen, Kompol Khundori, kepada wartawan, Senin (19/10/2020).
Ya, Kapolsek menyatakan, hasil pemeriksaan itu diperoleh petugas dari informasi medis hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara tempat korban dievakuasi.
Berprofesi sebagai tukang becak, korban diketahui berstatus duda dan hidup seorang diri.
Sempat menghebohkan warga sekitar, saat ini jasad Didit Lajar Ferianto telah dijemput keluarganya.
Sementara itu, lokasi tempat ditemukannya korban telah disterilkan oleh tim gugus covid-19 Kota Yogya.
"Kawasan sekitar lokasi sudah sterilisasi. Korban tidak terpapar virus corona. Namun memang penanganan jenazah dengan protokol Covid-19," ujar Kompol Khundori.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, kejadian serupa juga terjadi di Semarang beberapa waktu terakhir.
Seorang pria dikabarkan meninggal dunia secara mendadak, di dalam rumahnya yang berada di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati pada Rabu (14/10/2020).
Kapolsek Gunungpati Kompol R Arsadi K.S membenarkan, tewasnya pria berinisial E (45) pertama kali ditemukan seorang karyawan yang hendak mengantar makanan.