Find Us On Social Media :

Usung Konsep Kombinasi, Borobudur Marathon 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Seperti Apa Protokol Kesehatan yang Diterapkan?

By Annisa Dienfitri, Jumat, 23 Oktober 2020 | 08:20 WIB

Usung Konsep Kombinasi, Borobudur Marathon 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Seperti Apa Protokol Kesehatan yang Diterapkan?

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Borobudur Marathon 2020 akan diselenggarakan pada 15 November 2020 mendatang dengan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Ya, lantaran masih pandemi Covid-19, Borobudur Marathon 2020 digelar dengan konsep kombinasi, yakni elite run dan virtual challenge.

Elite run hanya akan diikuti secara langsung oleh 30 elite runner yang dipilih berdasarkan rekomendasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) serta telah memenuhi beberapa aspek persyaratan.

Baca Juga: Pertama Kali Diselenggarakan Secara Virtual, Borobudur Marathon 2020 Tetap Memprioritaskan Protokol Kesehatan Selama Pandemi Covid-19

Sedangkan virtual challenge bisa diikuti para peserta dalam 4 kategori yaitu marathon, half marathon, 10k dan friendship run yang dilakukan di kawasan sekitar pelari berada.

Medical Director Borobudur Marathon 2020, dr. Andi Kurniawan, Sp.KO, mengingatkan para peserta virtual challenge untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti virtual challenge.

"Saya mengingatkan bahwa kita saat ini masih dalan kondisi pandemi Covid-19. Kita belum selesai, belum landai bahkan belum keluar."

Baca Juga: Galang Kampanye #SunprideBuatKebaikan, Sunpride Ajak Masyarakat Konsumsi Buah Setiap Hari Demi Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi

"Temen-temen boleh mengikuti virtual challenge tapi pastikan temen-temen sehat dan fit. Jangan memaksakan ketika kondisi badannya tidak fit," ujarnya saat live Instagram, Kamis (22/10/2020).

"Menjalankan protokol kesehatan. Sebisa mungkin kalo bisa lari di zona hijau, larilah di zona hijau. Kalo harus memaksakan lari di tempat ramai, pastikan memakai masker," sambungnya.

Selama berlari, para peserta juga diimbau untuk tidak menyentuh benda apapun dan langsung membersihkan diri saat kembali ke tempat tinggal masing-masing.