Find Us On Social Media :

Ngamuk hingga Nyaris Aniaya Seorang Ustaz Dini Hari, Seorang Pria Tiba-tiba Bikin Geger Seluruh Warga Cinere Depok

By Novia, Sabtu, 31 Oktober 2020 | 09:45 WIB

Ilustrasi pemukulan

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini tindak penganiayaan nyaris menimpa seorang ustaz di Cinere, Depok, Jawa Barat.

Pasalnya seorang pria berinisial MR (24) tiba-tiba datang dan mengamuk hingga menghebohkan warga.

Mengetahui tindak anarkis yang dilakukan, MR akhirnya diamankan oleh warga setemoqt.

Mengutip informasi dari TribunJakarta.com Jumat (30/10/2020), Kapolsek Limo, AKP Daru Wibowo, kini telah mwngamankan pelaku.

Baca Juga: Tunggu Panggilan Kerja hingga Bekal Uang Sakunya Menipis, Pria Asal Sumatra Selatan Nekat Begal Sopir Taksi di Solo

Menurut Daru, tundak anarkis yang dilakukan MR telah terjadi dini hari tadi pukul 03.15 WIB, di Jalan Masjid I, Cinere.

Kejadian ini akhirnya menghebohkan warga saat istri korban menyadari ada seorang pria asing berteriak di depan rumahnya sambil menendang pagar.

"Istri korban mendengar pria tersebut berteriak mencari-cari suaminya, selanjutnya korban beserta santrinya keluar dari rumah dan mengamankan pelaku," jelas Daru saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (30/10/2020).

Meskipun demikian, pihak korban mengaku tak memiliki permasalahan apapun dengan pelaku.

Baca Juga: Dini Hari Bikin Tegang hingga Geger Aksi Pertumpahan Darah, Dua Ormas di Tangerang Ini Malah Manfaatkan Libur Panjang untuk Aksi Tawuran

"Korban menerangkan lupa apakah sebelumnya sudah pernah bertemu pelaku atau belum, korban tidak pernah ada masalah dengan pelaku," ujarnya.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga pelaku, rupanya MR memiliki indikasi gangguan mental.

MR disebutkan mulai berubah dan menunjukan tingkah laku yang aneh sejak beberapa bulan belakangan ini.

"Sekitar empat bulan terakhir, anaknya mengalami perubahan sifat bicara sendiri, tertawa sendiri dan tidak nyambung diajak bicara," jelas Daru.

Baca Juga: Anak Kandungnya yang Masih di Bawah Umur sedang Sakit Demam, Seorang Ayah Justru Tega Memperkosanya, Pelaku Terancam Hukum Cambuk Ratusan Kali

Hal senada pun diungkapkan oleh ibunda pelaku, mengaku waspada ia sampai tidur di teras rumah untuk mengawasi pelaku.

"Ibunda pelaku sudah mengantisipasi dengan tidur di depan teras rumah, untuk mengontrol apabila anaknya keluar rumah," jelasnya.

"Pada malam kejadian, saksi juga tidur di teras rumah khawatir anaknya keluar tetapi saksi kecolongan, tidak mengetahui anaknya keluar rumah karena ketiduran," imbbuhnyq.

Terakhir, Daru berujar saat ini atas permintaan pihak keluarga, pelaku dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di daerah Bogor, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: 2 Hari Dikabarkan Menghilang, Seorang Santri Ditemukan Tewas Tersangkut di Area Keramba Sungai Jangkok Kota Mataram

Sementara itu melansir dari Kompas.com, seseorang berinisal CAP (34), warga asal Kecamatan Rambipuji juga melakukan hal yang sama.

Tiba-tiba mengamuk di Mapolres Jember, CAP ternyata mengalami gangguan jiwa berat.

Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian menerima keterangan klinis dari psikiater.

"Setelah dilakukan pengecekan yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa berat," kata Wakapolres Jember Kompol Wyndi Syafutra saat pengamanan aksi demo di bundaran DPRD Jember, Sabtu (15/8/2020) lalu.

(*)