Find Us On Social Media :

Mulai dari Cabai Rawit sampai Apel, Inilah 9 Makanan yang Bisa Jaga Kesehatan Paru-paru

By Devi Agustiana, Senin, 2 November 2020 | 08:18 WIB

Ada berbagai jenis makanan yang bisa menjaga kesehatan paru-paru, salah satunya cabai rawit.

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDParu-paru merupakan organ vital yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup.

Organ pada sistem pernapasan ini berhubungan langsung dengan peredaran darah.

Oleh karena itu, masalah pada paru-paru dapat berujung pada masalah besar dalam sistem metabolisme tubuh.

Kita harus waspada terhadap beberapa tanda dan gejala yang muncul karena masalah pada paru-paru, baik ringan atau berat.

Karena bisa jadi hal itu merupakan gejala awal asma, bahkan kanker paru-paru.

Baca Juga: Tak Perlu Dicuci Lagi, Begini Cara Mudah dan Cepat Hilangkan Bau Pada Baju

Mengutip laman American Lung Association via Grid Health, tanda dan gejala paru-paru bermasalah seperti batuk kronis, sesak napas, napas berbunyi, batuk darah, berdahak, dan nyeri dada.

Untuk mencegah berbagai penyakit yang menyerang paru-paru, ternyata makanan bisa jadi salah satunya.

Ada beberapa makanan sederhana dan murah meriah yang bisa menjaga kesehatan paru-paru kita.

Simaklah beberapa makanan untuk menjaga kesehatan paru-paru seperti Grid.ID kutip dari Boldsky via Tribun Manado ini:

1. Apel

Diketahui apel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dikenal untuk mengurasi peradangan di lorong udara.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menemukan, anak-anak yang minum segelas jus apel setiap hari memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami masalah mengi.

2. Teh hijau

Teh hijau sarat akan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada paru-paru dan mampu meningkatkan penyembuhan.

Kandungan antioksidan di dalam teh hijau dapat memerlambat pelepasan histamin yang menyebabkan gejala alergi.

Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa seribu orang dewasa di Korea yang minum dua cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum teh hijau.

3. Ikan

Jenis ikan seperti makarel, trout, sarden, dan herring dapat membantu mengobatu penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Menurut para peneliti di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Rochester, asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan dapat membantu tubuh melawan infeksi paru-paru.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah makanan yang baik untuk paru-paru.

Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, kacang walnut, pistachio, kacang Brazil, dan hazelnut memberikan banyak magnesium bagi tubuh, serta mineral penting yang bertindak sebagai bronkodilator.

Tak hanya itu, biji-bijian seperti biji labu, biji rami, dan biji bunga matahari juga memberikan hal yang sama.

5. Minyak zaitun

Minyak zaitun dikemas dengan lemak tak jenuh tunggal, vitamin E dan vitamin K yang dapat membantu melindungi terhadap stres oksidatif di paru-paru.

Baca Juga: Sentil Natasha Wilona Terkait Kelakuan Teman-temannya, Kevin Sanjaya: Makanya Jangan Kebiasaan Begitu

6. Brokoli

Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforophane, yaitu senyawa peningkat aktivitas gen yang ditemukan dalam sel paru-paru.

Senyawa tersebut melindungi organ dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Tak hanya itu, senyawa tersebut juga dapat meningkatkan aliran udara di paru-pari pada penderita asma.

7. Jahe

Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di tubuh.

Jahe juga membantu dalam detoksifikasi paru-paru dan mendorong penghapusan polutan dari paru-paru.

Salah satu bumbu dapur ini juga bisa membantu membuka saluran udara dan meningkatkan sirkulasi udara ke paru-paru, otomatis meningkatkan kesehatan paru-paru.

8. Bawang putih

Bawang putih mengandung flavoid merangsang produksi glutathione yang membantu menghilangkan racun dan karsinogen, serta membantu fungsi paru-paru secara lebih baik.

Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi tiga siung bawang putih mentah dua kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sebesar 44 persen.

9. Cabai rawit

Cabai rawit mengandung capsaicin yang membantu merangsang sekresi dan melindungi selaput lendir di saluran pernapasan bagian atas dan bawah.

(*)