Find Us On Social Media :

Pacar Baru dan Mantan Kekasihnya Datang Bersamaan, Dua Pemuda Ini Malah Baku Hantam hinga Nekat Lakukan Tindak Penikaman Sadis Menggunakan Senjata Tajam

By Novia, Kamis, 12 November 2020 | 16:30 WIB

Ilustrasi penganiayaan dua remaja di Tanggamus, Lampung

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Diduga bermula dari percikan asmara, tindak penganiayaan kembali dilakukan oleh dua pemuda di Pekon, Wonosobo, Lampung.

Bermula dari pertemuan tak sengaja antara mantan kekasih dan kekasih baru di rumah sang wanita, dua pemuda itu akhirnya terlibat cekcok.

Menurut pantauan informasi dari Tribun Lampung, Rabu (11/11/2020), Polsek Wonosobo dan Polres Tanggamus telah mengamankan salah satu tersangka.

Bermula dari laporan dari Tarmizi (63) atau ayah korban, akhirnya pelaku RW (18) diamankan pihak kepolisian.

Baca Juga: Niat Hati Pergi ke Kebun Mencari Buah Pucung, Seorang Anak Justru Temukan Kaki dan Mencium Aroma Tak Sedap, Saat Dicek Ternyata Itu Jasad Ayahnya Sendiri!

Menurut Kapolsek Wonosobo Inspektur Satu Juniko, tersangka berinisial RW nekat melakukan tindak penusukan pada korbanya FT (19).

"Tersangka melakukan penusukan terhadap korban pada Minggu (8/11/2020) pukul 20.30 Wib."

"Dan diamankan warga di Kantor Pekon Sinar Saudara, selanjutnya dilakukan penangkapan," ujarnya.

Pihak keluarga korban yang tak terima anaknya dianiaya menggunakan senjata tajam jenis pisau badik hingga mengalami luka robek di bagian kaki.

Baca Juga: Cium Bau Menyengat dari Salah Satu Rumah, Warga Terkejut Temukan Mayat Pria 35 Tahun Dalam Kondisi Bersimbah Darah Tanpa Busana

Akhirnya, meminta pihak kepolisian menangani kasus ini secara adil.

Berdasarkan hasil laporan dan pemeriksaan, tindak penganiayaan ini disebutkan bermula dari percikan asmara dan pertemuan yang tak disengaja.

Di rumah seorang wanita, RW diketahui merupakan mantan kekasih dari perempuan atau pemilik rumah tersebut.

Semntara FT diketahui sebagai kekasih baru dari sang wanita.

Bertemu di satu lokasi itulah, keduanya dikabarkan terlibat cekcok hingga nekat melakukan tindak penganiayaan.

Baca Juga: Negara Kecil yang Namanya Hampir Tak Dikenal dan Bertetangga dengan Indonesia ini Berani Jadi Musuh China Hingga Minta AS Bangun Pangkalan Militer

"Permasalah terkait mantan pacar tersangka yang telah berpacaran dengan korban. Lalu terjadi keributan dan perkelahian."

"Keduanya sama-sama terjatuh dan tersangka menusukan badik hingga mengenai kaki korban," tambah Juniko.

Mengalami luka robek, FT kini telah dilarikan orang tuanya ke rumah sakit terdekat.

"Korban dibawa ke Puskesmas Siring Betik untuk perawatan medis. Lalu bapak kandung korban melaporkan peristiwa penganiayaan tersebut ke Polsek Wonosobo," jelas Juniko.

Baca Juga: Anggota TNI Dihajar 3 Pengendara Motor di Sumedang, Begini Kronologi Kejadian yang Picu Laka Lantas hingga Polisi dan Subdenpom Turun Tangan

Sementara itu terduga pelaku telah diamankan bersama barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau badik yang memiliki panjang 23 centimeter.

"Senjata tajam tersebut milik pelaku RW, sementara pakaian milik korban yang diamankan dari TKP," ujar Juniko.

Akibat kejadian tersebut, terduga pelaku terancam hukuman pasal 351 KUHPidana, ancaman maksimal lima tahun penjara.

Melansir informasi dari Kompas.com, tindak penganiayaan juga terjadi di kawasan Alun-alun Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (5/11/2020) dini hari.

Baca Juga: Malam Diantar sang Istri ke Daerah Kentungan, Suami Tiba-Tiba Ditemukan Tewas Secara Misterius dengan Wajah Penuh Luka di Pagi Hari

Dipicu masalah asmara, Adlin (24) warga asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, tewas setelah dikeroyok dua pemuda.

Kanit I Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono mengungkapkan, tim gabungan telah mengamankan pelaku M. Agus Sofyan (26) warga Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Brebes.

Sementara satu pelaku lain masih dalam pengejaran atau buronan polisi.

"Untuk sementara, dari keterangan pelaku motifnya karena asmara segitiga," kata Titok, kepada wartawan di Mapolres Brebes, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Tiba-Tiba Dijemput Dua Pria saat Berada di Rumah Ibadah, Siswi SMK Mengaku Telah Dirudapaksa Secara Bergilir oleh Sekelompok Orang

Menurut informasi yang diberikan Tito, pelaku nekat memukul korban di bagian kepala menggunakan paving blok, pecahan gelas dan botol miras hingga terluka parah.

"Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Brebes," ujar Titok.

(*)