Find Us On Social Media :

Ciri-ciri Bawang Merah Palsu, Berwarna Terang dan Harga Kelewat Murah

By Devi Agustiana, Sabtu, 14 November 2020 | 18:55 WIB

Bawang merah

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Bawang merah sudah sangat familier digunakan sebagai bumbu dalam masakan.

Penggunaannya diyakini bisa menambah kelezatan setiap sajian.

Bukan hanya itu, bawang merah juga diyakni bermanfaat sebagai obat tradisional.

Mengutip laman Kompas.com, bahkan ada terapi medis yang memanfaatkan umbi dengan nama ilmiah Allium cepa L. ini dan sudah dilakukan orang-orang sejak zaman dahulu, loh.

Baca Juga: Sudah Kerja Bareng Nia Ramadhani Sejak Zaman Bawang Merah Bawang Putih, Supir sang Artis Beberkan Kerap Diberi Uang Tutup Mulut Demi Hal ini: Pergi ke Klub Gitu-gitu

Penggunaan bawang merah sebagai obat di Indonesia bisa dibilang sangat menguntungkan, mengingat tanaman ini banyak tersedia di berbagai daerah Tanah Air.

Beberapa manfaat bawang merah untuk kesehatan seperti menurunkan demam, menyembuhkan sariawan, menyembuhkan pilek, dan mengatasi perut kembung.

Mengingat fungsinya yang luar biasa, banyak orang tak tanggung-tanggung ketika membeli bawang merah ini.

Namun jangan salah, ternyata banyak bawang merah yang tak layak justru dijual di pasaran.

Baca Juga: Terbongkar, Ini Rahasia Bikin Bawang Goreng Renyah dan Gurih, Dijamin Makan dengan Nasi Aja Udah Enak!

Bawang merah palsu dijual lebih murah dengan bentuk dan warna mirip, namun tentu berbeda secara rasa dan aroma.

Maka dari itu, kamu perlu mengetahui perbedaan bawang merah asli dan palsu, supaya tak tertipu pedagang nakal.

Dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap, bawang merah palsu yang tersebar di Indonesia ini sebenarnya adalah bawang bombay merah yang tak lolos produksi dan diimpor dari India.

Bawang merah yang palsu biasanya dijual murah, seperti yang disebutkan oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Baca Juga: Dikonsumsi Setiap Hari, Nyatanya 7 Makanan dan Minuman Ini Malah Memicu Bau Badan! Mulai dari Telur sampai Gorengan

"Harga itu akan melonjak menjadi Rp 9.500/kg usai melewati berbagai rangkaian biaya pengiriman, clearance dan lainnya di tingkat distributor," katanya.

Hal itu jelas bertolak belakang dengan harga bawang merah lokal yang berkisar Rp 18.000 dan mencapai Rp 25.000.

"Hal itu akan mempengaruhi harga jual bawang merah lokal yang harganya akan anjlok," katanya lagi.

Harga bawang merah palsu ini tentu saja murah, sebab merupakan barang yang tak lulus produksi.

Baca Juga: Terbukti Ampuh! Khasiat Kulit Bawang Merah Ternyata Mampu Hilangkan dan Menyamarkan Bintik-bintik Hitam di Wajah, Kalian Wajib Mencobanya!

"Itu murah karena reject di India. Terus diimpor ke sini karena mereka tetap bisa dapat untung. Tapi kan merugikan petani bawang merah lokal."

"Kami bisa bedakan, tapi orang awam akan kesulitan," tambahnya.

Lantas, bagaimana membedakan mana yang bawang merah asli dan bawang merah palsu?

Hasil dari pantuan, bawang merah yang asli atau bawang merah lokal berwarna lebih pucat, sedangkan bawang merah palsu atau bombay reject ini berwarna lebih merah menyala.

Baca Juga: Sebelum Tidur Oleskan Bawang Merah pada Leher, Manfaatnya Langsung Terasa di Pagi Hari!

Jika dilihat dari ukuran, bawang bombay yang jadi bawang merah palsu ini besarnya kurang dari 5 cm.

Ukuran tersebut melanggar ketentuan peraturan impor bawang bombay ke Indonesia.

Jika dibelah, bawang merah lokal akan terlihat umbi yang berlapis-lapis dan selalu lebih dari satu umbi.

Sementara bawang bombay merah mini (bawang merah palsu), hanya memiliki satu umbi saja yang terlihat memutari hingga kulit terluar.

Baca Juga: Taruh Irisan Bawang Merah di Setiap Sudut Ruangan Rumah Saat Musim Hujan dan Rasakan Manfaatnya!

Biasanya, para penjual curang akan mencampur kedua jenis bawang tersebut agar tak terlihat dan mendapat keuntungan lebih banyak.

Oleh karena itu, perhatikan dari harga hingga ciri-ciri fisik bawang merah palsu ini agar tak mudah tertipu.

(*)