Find Us On Social Media :

Mengais Sisa Hartanya yang Hangus Terbakar, Nurbaiti Nelangsa saat Rumah Hasil Kerja Kerasnya Selama 30 Tahun Tinggal Abu : Padahal Kami Baru Saja Bisa Membelinya

By Novia, Jumat, 4 Desember 2020 | 14:15 WIB

NURBAITI (50) di depan rumahnya yang terbakar di Gang Pondok Gongsol Jalan Beliton Barat, Medan Belawan, Kamis (3/12/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia tri Astuti

Grid.ID - Kisah nelangsa sekaligus apes baru-baru ini sedang dialami dan menimpa pasangan suami istri di Medan.

Tinggal di Gang Pondok Gongsol, rumah pasutri bernama Nurbaiti (50) dan Efendi (58) menjadi satu korban kebakaran hebat.

Kesedihan mereka tak dapat dibendung saat mengingat rumah yang ditinggalinya 6 bulan lalu itu merupakan hasil jerih payah yang dikumpulkan selama 30 tahun lamanya.

Baru 6 bulan berhasil mewujudkan tempat tinggal impian dari hasil mengais rezeki puluhan tahun, Nurbaiti dan Efendi kini harus terima kenyataan bahwa rumahnya telah menjadi abu.

Baca Juga: Kylie Jenner Beri Bantuan Senilai Rp 3,8 Milyar untuk Padamkan Kebakaran di Queensland

Melansir informasi dari TribunMedan.com, Nurbaiti dan Efendi mengatakan, tragedi kebakaran hebat itu terjadi pada Kamis (3/12/2020).

Di Jalan Beliton Barat Lingkungan V Kelurahan Belawan 2 Kecamatan Medan Belawan, Medan, musibah ini tak dapat dihindari oleh beberapa warga di sana.

Membersihkan puing-puing rumahnya yang kini tinggal abu, Nurbaiti dan suaminya berharap masih ada harta benda yang tersisa.

"Lagi cari kalung yang ikut terbakar semalam, belum dapat. Ini masih hilang, siapa tahu masih dapat, lumayan, " ujar Nurbaiti.

Baca Juga: Sebanyak 75 Rumah Warga di Sumbawa Dikabarkan Luluh Lantah Dilahap Si Jago Merah, Akibatnya 280 Jiwa Alami Kini Mengalami Nasib Malang

Mengharapkan kalungnya akan menjadi harta karun terakhir, Nurbaiti mengakui bahwa musibah kebakaran itu hanya menyisakan pakaian yang dikenakan.

Semantara Efendi yang bekerja sebagai penarik becak hanya bisa membantu istrinya mengais harta bendanya yang kini menjadi abu.

"Semua habis, hanya tersisa baju yang aku pakai," ujarnya.

Tak dapat menutupi kesedihan hatinya, Nurbaiti yang sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan mengaku selalu hidup serba pas-pasan.

Baca Juga: Seolhyun AOA Dituduh Merokok dalam Kamar Hotel hingga Sebabkan Alarm Kebakaran Berbunyi, Agensi Buka Suara!  

Demi mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah, keduanya mengaku selalu hidup seadanya.

Sayang seribu sayang, baru 6 bulan berhasil memiliki tempat tinggal yang dinantikan, pasutri tersebut harus menelan pil pahit.

"Padahal kami baru saja bisa membelinya setelah 30 tahun menabung. Dan enam bulan terakhir ini baru kami tempati," ujar Nurbaiti sambil menyeka keringatnya.

Dua puluh tahun menjalani hidup dengan Efendi, Nurbaiti mengaku sempat dikaruniai seorang anak.

Baca Juga: Baru Sepekan Sah Jadi Suami Istri, Nathalie Holscher Kebakaran Jenggot Saat Pergoki Sule Digodai Cewek-cewek Lewat DM Instagram: di Sini Udah Ada Security!

Namun, setelah buah hatinya meninggal dunia, Nurbaiti hanya tinggal berdua dengan suaminya itu.

Atas musibah ini, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Dayan, mengatakan tidak ada korban jiwa.

Tak hanya rumah Nurbaiti, namun kebakaran hebat itu telah meluluh lantahkan 37 unit rumah.

"Kita telah mengunjungi warga yang tertimpa musibah yang rumahnya dilalap api tadi malam."

"Memang tidak ada korban jiwa, hanya rumah dan barang-barangnya. Kita sedikit memberi sembako untuk meringankan beban mereka," sebut Dayan.

Baca Juga: Jenita Janet Lepas Status Jandanya dengan Seorang Pengusaha Tampan, Sang Mantan Suami Bak Kebakaran Jenggot Gegara Tak Menerima Undangan: Selesaikan Dulu Harta Gono-gini!

Kendati demikian, tim Forensik masih akan diturunkan mencari kepastian penyebab kebakaran.

"Untuk memastikan penyebab kebakaran, diturunkan nanti di sini Tim Forensik," ujar Dayan mengakhiri.

Melansir informasi dar Kompas.com, musibah kebakaran juga terjadi di Jalan Bambu Ulung, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2020).

Sejumlah lapak barang bekas, empat kamar kontrakan dan dua unit motor dikabarkan ludes terbakar akibat musibah tersebut.

Baca Juga: Diduga Bermula dari Main Korek Api, Bocah 11 Tahun Meregang Nyawa Dalam Musibah Kebakaran di Tamansari

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 13.10 WIB.

"Api berawal dari atas atap lapak barang bekas, kemudian membesar dan terjadi perambatan," jelas Gatot.

(*)