Find Us On Social Media :

Tubuhnya Dihargai Capai Rp 20 Juta, Pelajar ABG 17 Tahun Nekat Kabur dari Muncikari saat Hendak Diterbangkan ke Maluku Tenggara, Begini Kornologinya!

By None, Jumat, 11 Desember 2020 | 18:52 WIB

Ilustrasi wanita. Tubuhnya Dihargai Capai Rp 20 Juta, Pelajar ABG 17 Tahun Nekat Kabur dari Muncikari saat Hendak Diterbangkan ke Maluku Tenggara, Begini Kornologinya!

Grid.ID - Prostitusi acap kali melibatkan kalangan remaja terutama pelajar ABG di himpitan ekonomi.

Tak sedikit pelajar ABG terlibat kasus prostitusi hingga kerap berhubungan dengan muncikari yang siap mencarikan pelanggan.

Namun tidak dengan pelajar ABG 17 tahun di Makassar yang nekat kabur saat tahu dirinya bakal dijadikan PSK meski tubuhnya dihargai hingga Rp 20 juta.

Seorang remaja perempuan berinisial LL (17) di Makassar berhasil melarikan diri dari sebuah wisma saat hendak dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial ( PSK) di Maluku Tenggara.

Baca Juga: Tak Masalah Meskipun Wanita yang Dinikahi Pernah Bekerja sebagai Kupu-Kupu Malam, Pria di Lumajang Syok Temukan Istrinya Kembali Main Gila dengan Mantan Pelanggan

Kini LL ditampung di rumah aman Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) milik Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Makassar.

Pendamping korban, Lukman Hakim mengatakan, insiden ini bermula setelah LL memiliki masalah dengan keluarganya.

Seorang rekannya kemudian mengenalkannya dengan wanita bernama Firza akhir November lalu yang disebutnya bisa mencarikannya pekerjaan.

Setelah bertemu di tempat karoke, LL kemudian diajak ke tempat Firza.

Baca Juga: Tak Lantas Berhenti Jual Diri Usai Menikah, Mantan PSK Ketangkap Basah Tanpa Busana Sambil Berduaan dengan Mantan Pelanggannya

Dari sini, Firza menjanjikan LL pekerjaan. "

Dia (Firza) bilang daripada begini hidupmu terkatung-katung kau susahi orangtua mu terus, mending kau kerja jadi ladies.

Korban menolak terus dia bilang pikirmi pale (saja) dulu sampai besok baru ambil keputusan," ujar Lukman saat diwawancara wartawan di P2TP2A Kota Makassar, Kamis (10/12/2020).

Korban, kata Lukman, akhirnya menerima tawaran Firza karena dijanjikan tidak akan dijadikan pekerja seks dan hanya bekerja sebagai pendamping pelanggan karaoke.

Baca Juga: Padahal Sudah Dinikahi Agar Berhenti Jual Diri, Mantan PSK Ini Malah Berulah Lagi dengan Mantan Pelanggannya, Sang Suami pun Nekat Lakukan Hal Ini

Setelah menggadaikan ponselnya dengan harga Rp 1 juta, Firza lalu mempertemukan LL dengan wanita bernama Niken.

Setelah membayar tebusan, Niken membawa LL dengan seorang wanita yang dipanggil Bu Lia.

Bu Lia ini lah yang pada akhirnya membawa LL ke wisma untuk dikirim ke Maluku Tenggara.

Di wisma itu, LL difoto lalu dikirimkan oleh pelanggan ke Maluku Tenggara.

Baca Juga: Masih Ingat PSK yang Digerebek Andre Rosiade di Kamar Hotel? Begini Nasibnya kini usai Menjalani Persidangan

"Setelah difoto, ibu Lia bilang kau baru fotomu kukirim sudah ada yang booking ko disana bagaimana kalau kau sudah kesana," ujar Lukman.

Mendengar perkataan Lia, LL terkejut dan menyadari dirinya malah dijadikan sebagai pekerja seks di Maluku Tenggara.

LL pun menolak untuk diterbangkan ke Maluku Tenggara.

Namun, Lia mencoba meyakinkan LL dengan harga yang tinggi sekali booking yang mencapai Rp 15-20 juta.

Baca Juga: Minta Cerai Setiap Kali Dilarang Suami Menjalankan Pekerjaannya sebagai Kupu-kupu Malam, PSK di Solo Meregang Nyawa Setelah Layani 6 Pelanggan Sekaligus, Begini Kisahnya

"Dari situ mi ini anak-anak berinisiatif untuk lari.

Ketija renggang pengawasannya ibu Lia dan ibu Niken di sebelah kamarnya dia (pura-pura) izin pergi mandi.

Akhirnya dia berhasil kabur dan di tempat jualannya orang dia sembunyi," ujar Lukman.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Makassar Andi Tenri Palallo meyebut pihaknya sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengusut keberadaan pelaku.

Baca Juga: Ironis! Suami Diduga Menunggu di Kamar Sebelah, Seorang PSK Mendadak Kejang-kejang hingga Tewas Usai Layani Pria Hidung Belang di Kamar Hotel

Dia mengatakan, kasus perdagangan perempuan di Kota Makassar sudah memilik beberapa korban.

"Setelah menerima laporan ini kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, sekarang sudah tahap penyelidikan pengambilan BAP," ujar Tenri.

Selain bekerja sama dengan pihak kepolisian, kata Tenri, pihaknya akan mendatangkan psikolog untuk proses pemulihan korban.

Untuk saat ini, korban masih berada di rumah P2TP2A.

Baca Juga: Berjuang Demi Dapatkan Rp 20 Juta, Para PSK di China Palsukan Keperawanan Gunakan Belut

"Ini sudah masuk kategori human trafficking. Kita akan mendatangkan psikolog untuk memeriksa kondisi anak ini," tutur Tenri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Hendak Dijadikan PSK di Maluku Tenggara, ABG di Makassar Berhasil Kabur dari Wisma (*)