Find Us On Social Media :

Aturan Ketat Buat Turis yang Ingin Liburan ke Korea Utara, Lakukan Hal ini di Hotel Dilarang Keras Bisa Terancam Hukuman Mengerikan

By None, Jumat, 18 Desember 2020 | 20:43 WIB

Aturan Ketat Buat Turis yang Ingin Liburan ke Korea Utara, Lakukan Hal ini di Hotel Dilarang Keras Bisa Terancam Hukuman Mengerikan

Grid.ID - Pernah tidak membayangkan untuk menghabiskan liburan di Korea Utara?

Ya, meski jadi negara paling tertutup di dunia, Korea Utara rupanya memperbolehkan turis asing untuk mengunjungi wilayahnya.

Bahkan turis yang datang ke Korea Utara akan disambut serta diajak berkeliling ke destinasi menarik di negara diktaktor itu.

Baca Juga: Sudah Susun Resolusi, Billy Syahputra Ingin Nikahi Amanda Manopo 2021

Tapi enggak boleh sembarangan, ada aturan khusus bagi siapapun yang ingin mengunjungi Korut.

Kalau berani melanggar aturan ini saat kamu ada di Korea Utara, hukuman berat siap menanti.

Jacob Laukaitis, seorang YouTuber asal Lithuania yang hobi berkeliling dunia membagikan pengalamannya saat berkunjung ke Korea Utara.

Dalam video yang ia unggah di YouTube berjudul "My Daily Life In NORTH KOREA (MYSTERIOUS 7 DAY TRIP) yang diunggah pada 1 Agustus 2016, ia ceritakan pengalamannya mengunjungi negara yang sedang dipimpin oleh Kim Jong-Un tersebut.

Baca Juga: Kesabarannya Habis Setelah 22 Tahun Dimadu, Rohimah Mendadak Singgung Soal Kayu dan Emas Usai Gugat Cerai Kiwil yang Menikah Lagi dengan Pengusaha: Jangan Pernah Remehkan Siapapun

Sebelum tunjukkan pengalamannya, ia menyebutkan aturan-aturan yang harus ditaati saat mengunjungi Korea Utara.

Pertama, Anda tidak boleh masuk ke negara itu sendirian.

Kedua, untuk masuk, Anda harus memesan tur kelompok selama 1-10 hari, dan pada perjalanan itu mereka akan menyita paspor Anda.

Mereka akan memberi Anda pemandu wisata lokal yang mampu berbahasa Inggris untuk menunjukkan negara tersebut.

Pemandu wisata akan membawa Anda ke berbagai lokasi pada waktu yang spesifik.

Mereka hanya akan memperlihatkan apa yang mereka ingin Anda lihat.

Baca Juga: Tampil Modis dan Kece Walau Sudah Beranak 2, Intip 4 Gaya Carissa Puteri Saat Kenakan Boots Kulit Hitam Setinggi Lutut!

Terdengar cukup aneh, ya? Peraturan lain akan membuatmu lebih geleng-geleng kepala lagi.

Anda juga tidak boleh menjelajah negeri itu sendirian, kamu harus ikuti arahan pemandu wisata.

Ketiga, setiap kali kamu ingin memotret apapun harus meminta izin pemandu wisata terlebih dahulu.

Memotret tentara Korea Utara, pekerja konstruksi dan berbagai hal lainnya sangat tidak diperbolehkan.

Keempat, perlu diingat pemimpin Korea Utara dianggap sebagai Tuhan atau Dewa di Korea Utara, dan semua tindakan yang dianggap tidak hormat terhadap patung, potret atau bahkan gambar para pemimpin merupakan tindakan pelanggaran hukum di sana.

Baca Juga: Bak Muak Kesetiaanya Selama 22 Tahun Disia-siakan Berulang Kali, Rohimah Akhirnya Buka Suara soal Gugatan Cerai: Saya Belum Ada Omongan dengan Mereka, Masalah Settingan Saya Enggak Tahu

Kelima, satu-satunya tempat turis bisa beraktivitas dengan bebas hanyalah di hotel tempat menginap, yang terletak di sebuah pulau.

Hotel tersebut adalah hotel Yanggakdo yang memang ditujukan oleh para turis dan wisatawan dari luar negeri.

Namun pernah ada kasus seorang pemuda Amerika yang 'usil' mencuri poster propaganda di lantai terlarang hotel tersebut dan ia harus menjalani pengadilan mengerikan di Korea Utara dan hampir mengalami hukuman kerja paksa 15 tahun sebelum akhirnya koma dan meninggal setelah dipulangkan ke Amerika.

Otto Warmbier mendapatkan vonis hukumannya hanya dua minggu sebelum Jacob Laukaitis mengunjungi Korea Utara.

Dalam video tersebut Jacob sangat bersemangat mengunjungi Korea Utara dan bertemu warga aslinya.

Baca Juga: Terpaksa Pulang Saat Sedang Betah-Betahnya di Pulau Dewata, Ashanty Ngaku Ingin Selesaikan Permasalahannya di Jakarta: Ini Udah Urgent Banget Sih

Untuk masuk ke Korea Utara, turis harus pergi ke China yang memang memiliki akses untuk masuk ke negara tersebut dan seperti yang telah disebutkan, mengikuti tur kelompok dan paspor Anda disita selama perjalanan.

Hari pertama ia mengunjungi kereta bawah tanah Korea Utara yang merupakan sistem kereta bawah tanah paling dalam di seluruh dunia.

Jacob menyebutkan anehnya tidak ada warga yang takut melihat wisatawan dan tidak mau berbincang dengan mereka, sangat kontras dengan saat Anda mengunjungi negara lain yang warganya bebas berbicara dengan Anda dan Anda boleh menyapa mereka kapanpun Anda mau.

Selanjutnya mereka mengunjungi Monumen Pembebasan yang dibangun pada 1982 untuk rayakan bebasnya Korea dari penjajahan Jepang.

Saat itu banyak warga yang terlihat sibuk di tempat tersebut, beberapa anak kecil bermain sepak bola dan wisatawan boleh bergabung.

Baca Juga: Kuatkan Hati Lihat Bayinya Terbaring di NICU Selama 2 Minggu, Oki Setiana Dewi Akhirnya Beberkan Hasil Pemeriksaan sang Buah Hati : Maaf Jantungnya Ada Bocor Sedikit...

Selanjutnya tur berlanjut ke bioskop di Pyongyang, dan wisatawan akan menonton film di bioskop di Pyongyang.

Hari ketiga, ada lomba marathon yang boleh diikuti oleh wisatawan dan kemudian mereka mengunjungi monumen Partai Pekerja Korea (WKP).

Kemudian pada sorenya mereka mengunjungi Ducha Tower, menara batu tertinggi di dunia setinggi 150 meter yang membuat Anda bisa melihat pemandangan dari atas.

Esoknya mereka dibawa ke taman kanak-kanak dan semua muridnya melakukan tarian untuk para turis.

Anak-anak menyanyikan lagu mengenai betapa hebatnya Kim Jong-Un sebagai pimpinan negara mereka.

Menariknya, saat perjalanan tersebut turis selalu makan di berbagai tempat berbeda, tetapi di semua tempat para pelayan akan menyanyikan lagu yang sama dan mengundang turis untuk ikut menyanyi da menari bersama.

Selanjutnya kunjungan dilakukan ke sekolah-sekolah dan setiap hari semua murid harus lakukan penampilan untuk para turis, dan mereka semua terlihat terlatih dengan baik.

Baca Juga: Lima Kru Syuting Kabarnya Angkat Kaki dari Produksi Mission: Impossible 7 Usai Tom Cruise Murka

Mereka juga diajak menaiki trem lokal dan bagi Jacob hal tersebut menjadi salah satu cara paling bagus melihat kehidupan warga Korea Utara.

Menariknya, di semua transportasi umum ada catatan berwarna bertuliskan ide pemimpin negara dan saran bagi rakyatnya.

Selain itu, tur selalu diakhiri pada saat perayaan ulang tahun mendiang Kim Il-Sung, dan mereka semua melihat warga berbondong-bondong untuk memberi hormat kepada patungnya.

Perayaan ulang tahun Kim Il-Sung menjadi hari libur di mana rakyat tidak perlu bekerja, tetapi semua harus pergi ke monumen dan patungnya terdekat dengan rumah untuk memberikan penghormatan layaknya menyembahnya.

Setelah itu mereka melihat ratusan wanita Korea lakukan dansa bersama mengenakan baju tradisional atau hanbok mereka.

Kemudian mereka mengunjungi taman hiburan yang hanya diperbolehkan menaiki roller coaster saja, dan wahana lain tidak diperbolehkan untuk dinaiki turis.

Selanjutnya mereka pergi ke taman tempat para warga lokal berkumpul, dan mereka terkejut melihat ribuan warga lokal menari-nari, tetapi masih tidak ada komunikasi antara warga lokal dan para turis.

Baca Juga: Kenang Pertemuan Pertama dengan Suami, Kareena Kapoor Ngaku Bayangkan Adegan Romantis di Film Bollywood: Kain Sari Terbang

Tur ditutup dengan pemandangan kembang api dari kapal pesiar, dan Jacob merasa negara tersebut lebih baik daripada yang ia bayangkan sebelumnya.

John mengatakan hanya orang kaya yang bisa tinggal di Pyongyang dan orang biasa sepertinya hidup di pedesaan Korea Utara yang jauh tertinggal.

Di desa John, banyak yang menyelundupkan film asing dari China dan saat mereka menontonnya, mereka berpikir bangunan tinggi dan kota yang modern dan mobil mewah semua adalah palsu.

Selanjutnya John mengatakan pada tur Korea Utara saat mengunjungi taman lokal dan para warga menari-nari, hal tersebut sebenarnya adalah sebuah kepalsuan semata dan sudah diatur oleh pemerintah setempat.

Baca Juga: Demi Perankan Tokoh Mbak Pur di Film 'Losmen Bu Broto', Putri Marino Belajar Memasak Secara Virtual: Kirim Video Nanti Di-riview Sutradara..

Jacob ketahui jika semua tur tersebut sudah diatur agar turis dan wisatawan melihat apa yang pemerintah Korea Utara ingin mereka lihat, bahwa negara mereka normal dan warganya hidup bahagia.

Namun apa yang terjadi pada Otto Warmbier akan selalu mengingatkan kita semua bahwa sesungguhnya propaganda dan rezim yang sangat mengerikan ada di Korea Utara.

Lebih-lebih, dari semua dana yang digunakan untuk pergi ke Korea Utara, tidak ada uang yang menjadi penghasilan warganya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Tidak Boleh Berkunjung Sendirian dan Harus Masuk Lewat China, Ini Rahasia Besar Mengenai Kenyataan Wisata ke Korea Utara yang Dibeberkan Oleh Pembelot Korea Utara