Find Us On Social Media :

Misterius, Danau Paling Mematikan ini Sudah Telan Ribuan Nyawa Manusia, Hewan Pun Ditemukan Mati Tergeletak di Sekitarnya

By None, Sabtu, 19 Desember 2020 | 17:00 WIB

(Ilustrasi) Misterius, Danau Paling Mematikan ini Sudah Telan Ribuan Nyawa Manusia, Hewan Pun Ditemukan Mati Tergeletak di Sekitarnya

Grid.ID - Danau biasanya jadi destinasi menarik untuk melepas penat terlebih bagi kamu yang suka melihat pemandangan alam nan cantik.

Tapi jangan pernah datang ke danau satu ini karena bisa jadi kamu malah meregang nyawa.

Pasalnya danau Nyos di wilayah Kamerun ini menyimpan misteri mengerikan di mana setiap makhluk hidup yang mendekatinya tiba-tiba mati.

Baca Juga: Yuk, Simak Tips Rambut Keriting Anti Kusut dari Hairstylist Mandy Moore dan Anne Hathaway!

Danau Nyos bahkan dinobatkan sebagai danau paling berbahaya di dunia.

Peristiwa aneh dimulai sejak 22 Agustus 1986, ketika itu penduduk setempat menemukan orang dan hewan di desa dekat danau Nyos, Kamerun ini mati.

Kamudian mereka melaporkannya ke pihak berwenang.

Sementara itu, kematian mereka tidak bisa dijelaskan karan mereka mati dalam kondisi normal tidak tenggelam di danau itu.

Baca Juga: Uang Taspennya Sampai Menumpuk Rp 500 Juta, Ayah Ayu Ting Ting Ngaku Tak Ambil Gaji PNS Usai sang Putri Sulung Berjaya Jadi Biduan di Ibu Kota, sang Pedangdut: Gak Tau Isi Duitnya Kemana

Setelah diteliti statistik menunjukkan, danau itu sudah membunuh setidaknya 1.746, dan kemungkinan jumlahnya jauh lebih banyak.

Selain itu, diyakini 3.000 hewan dan satwa liar yang pernah mendekati danau itu juga mati secara misterius.

Karena ketakutan, dan misteri tersebut, banyak orang yang tinggal dekat dengan danau itu pindah dan melarikan diri ke hutan.

Sementara itu, banyak peneliti datang dari seluruh dunia untuk meneliti fenomena di danau tersebut.

Baca Juga: Bibi Ardiansyah Heran Mengapa Vanessa Angel Jadi Suka Menonton Sinetron: Emak-emak Lyfe..

Banyak dari mereka berasal dari Prancis dan Amerika mendatangi danau tersebut, untuk memecahkan misterinya.

Selama penyelidikan hasil otopsi tidak mampu memberikan informasi, mereka yang mati tidak memiliki tanda pendarahan, cedera atau penyakit.

Juga mereka tidak memiliki tanda penderitaan sebelum kematian.

Mereka diketahui hanya pingsan, kemudian berakhir dengan kematian, selain itu, tidak ada tanda mereka terpapar radiasi, senjata kimia atau gas beracun.

Baca Juga: Ingin Nikmati Suasana Menegangkan Bertahan Hidup dan Melawan Para Monster? SWEET HOME Bakal Jadi Tontonan Netflix Wajib Buat Kamu

Sedangkan orang-orang yang selamat mengatakan bahwa mereka mendengar suara keras, kemudian muncul bau yang tidak enak sehingga mereka pingsan.

Setelah bangun sebagian dari mereka sudah tewas.

Hal mengejutkan lainnya adalah, air danau itu yang semula biru berubah menjadi merah dan buram.

Berdasarkan petunjuk ini, para ilmuwan percaya bahwa di bawah danau itu ada gunung berapi, yang meletus hingga menyebabkan letusan gas beracun sehingga menyebabkan kematian.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Ngaku Siap Dimadu, Asalkan..

Butuh satu tahun penelitian dan para ilmuwan memecahkan penyebab bencana misterius itu.

Menurut catatan historis, danau Nyos awalnya adalah danau yang terbentuk di sekitar gunung api yang sudah punah, lebarnya sekitar 2,5 km2, dan titik terdalamnya 210 meter.

Danau Nyos mengandung sejumlah besar CO2 yang berkali-kali lebih tinggi daripada tempat lain di mana penyebabnya adalah emisi vulkanik.

Biasanya CO2 akan ada di danau dalam karena terkena tekanan di bawahnya lebih tinggi dari permukaan.

Baca Juga: Segera Comeback dengan Park Jin Young, Rain Akui Kagum dengan Nilai-Nilai yang Dianut Pendiri JYP Entertainment Itu: Dia Menjunjung Tinggi Tata Krama

Akumulasi CO2 dalam jumlah besar dalam jangka waktu lama membuat kondisi danau Nyos menjadi tidak stabil.

Pelepasan sejumlah besar CO2 biasanya tidak terjadi tetapi bencana alam dapat merangsang ledakan Danau Nyos seperti ketika kita megocok kaleng minuman berkarbonasi, lalu membuka tutupnya, akan menyebabkan semburan.

Hal terburuknya CO2 yang dilepaskan akan mencakup area yang luas, di sekitar danau karena CO2 yang padat daripada O2, ia terkonsentrasi di dekat tanah sementara gas O2 di dorong ke atas.

Baca Juga: Miliki Tubuh Sehat dan Bugar, Kim Jong Kook Ngaku Pernah Diputus Kekasihnya Gegara Terlalu Sering Olahraga: Ada Kalanya Olahraga Menjadi Masalah

Orang yang terkena keracunan CO2 parah, akan mati lemas dan mengalami perubahan warna kulit, hampir semua orang dalam kondisi ini akan meninggal.

Setelah penyebabnya ditemukan, otoritas setempat mencegah insiden serupa terjadi, solusinya yaitu memasang tabung degassing.

Namun insiden yang terjadi sebelumnya membuat banyak orang tidak mau tinggal di sekitar danau karena diaggap terlalu berbahaya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Tewaskan 1.746 Orang Secara Misterius, Inilah Danau Paling Mematikan di Dunia, Baik Hewan Maupun Manusia yang Mendekatinya Selalu Berakhir Tragis!