Find Us On Social Media :

Hati-hati! Makan Daging Ayam Berlebihan Justru Memicu Kanker Payudara

By Devi Agustiana, Kamis, 31 Desember 2020 | 14:07 WIB

Hati-hati! Makan Daging Ayam Berlebihan Justru Memicu Kanker Payudara

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Daging ayam sudah menjadi sajian favorit banyak orang.

Selain kandungan gizinya yang tinggi, harganya juga relatif terjangkau jika dibandingkan daging merah.

Mengutip laman Kompas.com, secara umum, ayam mengandung beraneka nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak (lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda, dan lemak tak jenuh tunggal).

Baca Juga: Positif Covid-19, Maia Estianty Pilih Pisah Rumah dengan Irwan Mussry: Beliau Umurnya Sudah Senior

Ada pula kandungan kolesterol, vitamin A, vitamin B (vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin B12), vitamin D, vitamin E, vitamin K, serta mineral (zinc, selenium, kalium, natrium, fosfor, tembaga, zat besi).

Meski demikian, ayam juga memiliki efek berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, loh.

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa bahaya konsumsi ayam berlebihan seperti Grid.ID lansir dari laman Nakita.id berikut.

Baca Juga: Joy Red Velvet Ngaku Sempat Nggak PD dengan Wajahnya di Masa Debut: Tidak Cantik Seperti Boneka

1. Ayam peternakan kurang baik

Sebagai contoh, ayam broiler yang biasanya didapatkan dari toko ayam mana pun, sebelum kemajuan teknologi pada dekade 2000, memiliki berat sekitar satu kilogram.

Hari ini, ayam yang sama memiliki berat lebih dari 4 kilogram.

Sulit untuk percaya bahwa ayam yang dimodifikasi secara genetik telah mengonsumsi pakan ternak yang dimodifikasi secara genetik pula.

Baca Juga: Bak Suami Siaga Usai Maia Estianty Divonis Positif Covid-19, Irwan Mussry Langsung Kirimkan Suster dan Obat-obatan Agar sang Istri Tersayang Cepat Sembuh: karena Beliau Umurnya Udah Senior

2. Risiko kontaminasi

Di seluruh dunia, sekitar 52 miliar ayam ditetaskan secara buatan.

Industri unggas berproduksi pada tingkat yang bahkan tidak dapat dikendalikannya.

Hal ini karena masyarakat mengonsumsi ayam secara berlebihan.

Baca Juga: Makan Ikan Teri Bisa Memberikan 8 Khasiat Luat Biasa Buat Tubuh, Jangan Lagi Diremehkan karena Harganya yang Murah!

Termasuk sajian makanan cepat saji dan restoran yang sangat menonjolkan daging putih.

Akibatnya, para produsen terpaksa melakukan upaya agar ayam tumbuh menjadi ukuran besar dalam waktu 40-50 hari.

Ini membuat ayam terkena penyakit yang dengan mudah dibawa dari kandang ke toko-toko daging dan masuk ke dapur.

Baca Juga: Aturan Ketat Buat Turis yang Ingin Liburan ke Korea Utara, Lakukan Hal ini di Hotel Dilarang Keras Bisa Terancam Hukuman Mengerikan

3. Mengurangi kemampuan antibiotik

Ketika seekor ayam dipaksa tumbuh dewasa dalam waktu 50 hari dan bahkan dipaksa menetas lebih awal, itu banyak memberikan berpengaruh.

Tampaknya sehat, tetapi makanan ternak dan kondisi kehidupan yang sangat buruk membuat unggas kehilangan hampir semua nilai gizinya.

Parahnya, ini menjadi pembawa penyakit bagi konsumennya.

Risiko paling parah adalah e.coli, bakteri yang mengurangi kekebalan terhadap banyak penyakit.

Ini mengurangi kemampuan antibiotik untuk membantu orang melawan penyakit yang rawan.

Baca Juga: Bukannya Enak, Nia Ramadhani Mengaku Tersiksa Saat Baru Pertama Kali Jadi Menantu Konglomerat: Ada Hal yang Gak Bisa Dibeli Dengan Uang

4. Meningkatkan risiko tinggi kanker payudara dan kanker prostat

Makan ayam setiap hari atau bahkan setelah setiap 2 hari menghasilkan penumpukan arsenik dalam tubuh.

Hasilnya, pada perempuan bisa menyebabkan kanker payudara dan pria menjadi korban kanker prostat.

Terlepas dari jenis kelamin, senyawa ini juga menyebabkan demensia dan banyak masalah neurologis lainnya.

Baca Juga: Rayakan Tahun Baru 2021 Bareng Keluarga, Ini 5 Makanan Khas yang Disajikan saat Makan Bersama di Malam Pergantian Tahun, Mulai dari Mie Soba dari Jepang hingga Anggur Keberuntungan di Spanyol

5. Meningkatkan berat badan

Daging putih sangat rendah serat, sehingga kamu mungkin memakannya sebanyak yang diinginkan.

Pada saat yang sama, itu juga merupakan daging yang sangat padat kalori.

Kamu tidak akan pernah merasa kenyang dan bisa makan 2 kali daging ayam sekaligus.

Oleh karena itu, jangan berlebihan dalam konsumsi apapun termasuk daging ayam, ya.

(*)