Find Us On Social Media :

Pernah Coba Ciptakan Negara Sendiri, SM Entertainment Disebut Kena Denda hingga Rp 262 Juta

By Mia Della Vita, Minggu, 3 Januari 2021 | 18:39 WIB

Pernah coba bikin negara sendiri, SM Entertainment kena denda hingga Rp 262 juta.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Di balik kesuksesan SM Entertainment, netizen menemukan bahwa salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan ini pernah melakukan kesalahan.

Netizen mendapati bahwa SM Entertainment pernah didenda karena mencoba menciptakan negara sendiri.

Kesalahan masa lalu SM Entertainment itu diungkap oleh netizen dalam sebuah postingan.

Postingan itu berjudul 'Tahukah Anda SM membayar denda setelah membuat negara?'

Baca Juga: Gelar Konser Online Gratis, SMTOWN LIVE Culture Humanity Pecahkan Rekor dengan 35,8 Juta Penonton dari Seluruh Dunia

Dikatakan bahwa SM Entertainment pernah mengatakan bahwa SM Town adalah negara yang berdaulat.

"SM pernah mengatakan SM Town adalah negara yang berdaulat."

"Memberikan kewarganegaraan dan bahkan mengadakan upacara mendeklarasikan kemerdekaan nasional."

"Mereka berhenti melakukan itu setelah didenda 20 juta Won (Rp 262 juta) karena melanggar undang-undang keamanan nasional," tulis seorang netizen dikutip dari Allkpop, Minggu (3/01/2020).

Baca Juga: Diberi Tawaran Casting dari Festival Hingga DM Media Sosial, 3 Member Aespa Ini Sempat Mengira Tawaran SM Entertainment sebagai Penipuan

Bersamaan dengan postingan itu, ia juga melampirkan beberapa potret bukti bahwa SM Entertainment pernah mencoba membuat negara sendiri.

Terlihat ada kartu identitas berbentuk mirip paspor yang bertuliskan virtual nation dan potret suasana sebuah upacara.

Tampaknya ide 'negara virtual' ini hanya untuk menciptakan pengalaman unik bagi para penggemar.

Baca Juga: Setelah Treasure dan Aespa, Ada 10 Grup Rookie Baru yang Akan Debut di Tahun 2021, 4 di Antaranya Berasal dari Agensi Raksasa

Namun langkah agensi yang menaungi grup NCT ini dirasa sudah terlalu jauh.

Postingan netizen mengenai kasus SM Entertainment ini pun memancing berbagai komentar.

Beberapa di antaranya hanya tertawa dan menggelengkan kepala karena ide 'gila' Lee Soo Man.

"Ini benar-benar lucu. Mereka mendapatkan peringatan karena melanggar UU keamanan nasional dengan mengeluarkan paspor dan mereka menghentikan proyek ini setelah itu," kata seorang warganet.

Baca Juga: Sama-sama Punya 2 Anak Perempuan yang Memiliki Darah Seni, Park Jin Young dan Rain Ingin Bentuk Girl Group untuk Putrinya

"OMG, tujuan akhir Lee Soo Man adalah menjadi presiden?" tanya netizen lain.

"Dia (Lee Soo Man) benar-benar terbawa suasana," komentar seorang netizen.

Terlepas dari masalah itu, Lee Soo Man telah melahirkan banyak grup K-Pop populer lewat agensinya, SM Entertainment.

Sebut saja seperti Super Junior, Girls' Generation, SHINee, EXO, NCT, Red Velvet, hingga terakhir aespa.

Baca Juga: Sebelum Jadi Aktor Tenar, Bintang Serial Penthouse Yoon Jong Hoon Pernah Hidup Miskin, Hanya Digaji Ratusan Ribu hingga Harus Kerja Paruh Waktu Masing-masing grup memiliki konsep yang menarik, misalkan saja aespa yang menggabungkan dunia nyata dan virtual.

(*)