Find Us On Social Media :

Vaksinasi Dimulai Pekan Depan, Satgas Beri Imbauan: Jangan Sampai Nantinya Membuat Masyarakat Menganggap Setelah Ada Vaksin Semuanya Selesai!

By Novia, Selasa, 5 Januari 2021 | 18:00 WIB

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/12/2020)

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Kabarkan perkembangan vaksinasi, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo berikan imbauan tegas.Ya, sekalipun vaksinasi akan dilakukan mulai pekan depan tepatnya, Rabu (13/1/2021) mendatang. Ketua Satgas, meminta agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan seperti saat ini.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Apakah Kamu Termasuk?Sebab, sekalipun vaksin telah ditemukan dan akan segera dibagikan, virus covid-19 disebutkan tak lantas pergi begitu saja. Dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/1/2021), Doni membenarkan bahwa vaksinasi akan diawali oleh Presiden Joko Widodo. Setelahnya, vaksinasi akan dilanjutkan serentak di 34 provinsi Indonesia, sesusai urutan kriteria yang sudah ditetapkan."Meski sudah ada vaksin, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ujarnya.

Baca Juga: Ada Kriterianya, Pemerintah Segera Kirim Pesan Pada Penerima Vaksin Covid-19 Mulai Hari IniDalam Rakor Kesiapan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2021), hal tersebut telah ditegaskan oleh Doni."Narasi tentang vaksin ini, jangan sampai nantinya membuat masyarakat menganggap setelah ada vaksin, itu semuanya akan selesai, tidak," ujarnya.

"Vaksin tidak akan bisa membuat orang yang tidak divaksi itu juga luput dari Covid," imbuhnya.Kendati demikian, Doni berharap vaksinasi yang dilakukan pertengahan Januari ini ditargetkan dapat menyasar semua SDM secara merata pada Februari nanti.

Baca Juga: Ogah Disuntik Vaksin Covid-19, Adik Gigi Hadid Ungkap Alasannya: Insya Allah Bisa Sembuh Sendiri"Bapak Menteri Kesehatan sedang berjuang untuk memperbanyak vaksin dalam waktu yang secepat-cepatnya. Namun, kita lihat jumlah penduduk kita 269-270 juta orang, tidak mungkin divaksin dalam waktu yang bersamaan, butuh waktu," ujar Doni.Dikutip dari Tribunews.com, kabar vaksinasi ini juga sudah dibenarkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mandagri) Tito Karnavian.Tito mengatakan pemerintah sudah menjadwalkan penyuntikan perdana vaksinasi Covid-19 secara simbolis pada 13 Januari 2021.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Ternyata Ada Efek Sampingnya, Sejumlah Dokter Alami Alergi Parah Setelah Disuntik Moderna dan PfizerAlhasil, Mendagri mengingatkan agar pemberian vaksinasi massal ini disosialisasikan dengan baik supayatidak menimbulkan keributan atau kesalah pahaman di masyarakat.Tito meminta agar kepala daerah segera membuat aturan terkait situasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan tersebut, dengan berkoordinasi bersama TNI/Polri atau Satpol PP untuk mendirikan Posko di tiap daerah."Jangan sampai terjadi keributan juga karena vaksin seolah seperti seperti emas bisa terjadi rebutan, kerumunan, lain-lain", ujar Mendagri.

(*)