Grid.ID – Sepeninggal Ustaz Jefri Al Buchori (Uje) 7 tahun silam, sang istri, Pipik Dian Irawati bak menjelma menjadi wanita perkasa bagi keluarganya.
Mengemban status orang tua tunggal, wanita yang akrab disapa Umi Pipik tersebut kini banting tulang untuk menghidupi keempat buah hatinya.
Tak hanya mengikuti jejak almarhum Uje dengan menjadi seorang pendakwah, Umi Pipik juga melakoni seabrek bisnis, mulai dari berjualan rempah saffron hingga tanaman hias.
Sayangnya, perjuangan Umi Pipik harus menghadapi rintangan berat saat ia ditimpa musibah.
Pasalnya pada pertengahan tahun 2020 lalu sang ustazah mengejutkan publik saat mengumumkan bahwa dirinya divonis mengidap penyakit ganas.
Fakta ini terungkap dalam obrolannya bersama Ashanty dan Aurel Hermansyah di kanal YouTube The Hermansyah A6 pada 29 Agustus 2020.
Di hadapan Ashanty dan Aurel Hermansyah, Umi Pipik membeberkan penyakit yang selama ini disembunyikan dari keluarganya, termasuk keempat anaknya.
Mengejutkan, Umi Pipik mengaku mengidap penyakit tumor kelenjar getah bening dan cedera di tulang ekor.
"Sempat ada kayak tumor kecil gitu, kelenjar getah bening di leher, sama tulang ekor, jatuh di tangga," kata Umi Pipik dilansir YouTube The Hermansyah A6.
Meskipun begitu, keadaan ini tak lantas membuat Umi Pipik berpangku tangan lantaran baru-baru ini ia membuktikan kekuatan fisiknya.
Tak main-main, Umi Pipik sang menerima tantangan sahabatnya untuk mengayuh sepeda sejauh 50 kilometer!
Momen ini terekam dalam unggahan Instagramnya @_ummi_pipik_ pada Minggu (10/1/2021) tatkala istri mendiang Uje ini membagikan potretnya saat gowes beramai-ramai.
“Done! Pecah rekor gowes terjauh, dapat tantangan sama dia warga Bintaro @josiemutiara30 ‘Kuat gak 50 km?’ kata dia. OK! Siapa takut!! Jawab aku.”
“Akhirnya kita start jam 7.30 dari rumah, rute Cibubur - Cilengsi - Taman Buah Mekarsari - kurang lebih 16 km sudah kita tempuh dengan jalanan yang paling bikin betis panas waktu tanjakan jembatan Cilengsi.”
“Panjang banget tuh jembatan lumayan lah dengkul sama betis ya.”
“Lalu sampai lah di Taman Buah Mekarsari yang rencana di sana mau sambil metik buah eh ternyata tutup karena lagi renovasi, akhirnya kita sepakat terusin ke Sentul selatan.”
“Sebelum berangkat ada insiden Bilal nangis karena dia capek, mual dan pusing, akhirnya telepon orang rumah suruh bawa mobil jemput Bilal.”
“Eh begitu mobil datang masukin sepeda lipet dia, kirain dia mau pulang eh mau ikut tapi di mobil aja ya udah deh sama umminya disuruh videoin kita,” kisah Umi Pipik melalui caption unggahannya.
Sayangnya, aksi Umi Pipik saat gowes puluhan kilometer harus terhalang oleh hujan yang mengguyur langit Bogor.
Putuskan pulang naik taksi online, Umi Pipik lagi-lagi harus bersusah payah membongkar sepeda agar muat masuk dalam kendaraan yang mereka tumpangi.
Alhasil, kedua tangannya sampai kotor oleh oli rantai gara-gara nekat mencopot roda sepeda tanpa bantuan alat apapun.
“Akhirnya kita bertiga menuju Sentul pelan-pelan dari panas sampe kehujanan basah kuyup, lalu istirahat makan ngopi dan menuju pulang mau gowes lagi pulangnya ok ditantangin ceritanya.”
“Eh di tengah jalan hujan makin deres akhirnya kita putuskan naik taksi online dan bernego sama bapak supir karena kita basah kuyup dan sepeda kita mtb semua.”
“So terpaksa harus copotin roda depan belakang dan tangan pun penuh oli rantai.”
“Yaah begitulah perjalanan hari ini. Alhamdulillah tempuh jarak kurang lebih 50 km sisa kmnya diem di taksi online sambil kedinginan.”
“Tapi kebayang kalau kita terusin 78 km kita tempuh sampe pulang ...bravo bu bu @josiemutiara30 @amma.dhar @zetatsaniya,” pungkasnya. (*)