Find Us On Social Media :

Ngaku Syok Setengah Mati Tiba-tiba Dilamar Ahok Padahal Urusan Cerai dengan Veronica Tan Baru Saja Selesai, Puput Nastiti Devi Langsung Pasrahkan Diri Kepada Tuhan: Kalau ini Jodoh Saya Dekatkanlah, Kalau Bukan Maka Jauhkanlah..

By Fidiah Nuzul Aini, Rabu, 13 Januari 2021 | 15:14 WIB

Ngaku Syok Setengah Mati Tiba-tiba Dilamar Ahok Padahal Urusan Cerai dengan Veronica Tan Baru Saja Selesai, Puput Nastiti Devi Langsung Pasrahkan Diri Kepada Tuhan: Kalau ini Jodoh Saya Dekatkanlah, Kalau Bukan Maka Jauhkanlah..

"Nggak lama setelah kasus perpisahannya selesai bapak (Ahok) panggil saya. Terus yang bikin saya kaget dia pertama kali nggak nanya 'Kamu mau nggak jadi pacar saya?'. Bukan," ujar Puput Nastiti Devi.

Baca Juga: Dinyinyirin Netizen Gegara Ahok Nggak Ikut Antar ke Bandara Saat Putrinya Berangkat ke Amerika, Nicholas Sean Beri Tanggapan Menohok: Tidak Perlu Asumsi

"Jadi bapak bilangnya seperti ini 'Kamu mau nggak jadi bini gua?'. Dia ngomongnya gitu," sambungnya sembari tertawa.

Saat itu, Puput Nastiti Devi mengaku syok karena tiba-tiba dilamar oleh Ahok.

Lantas, ia langsung berdoa untuk meminta petunjuk dari Tuhan mengenai lamaran dari mantan suami Veronica Tan itu.

Puput mengakui bahwa keluarganya menerima apapun keputusannya saat itu.

Baca Juga: Kompaknya Ahok dan Putra Semata Wayangnya dari Puput Nastiti Devi Saat Bebersih Mobil Mainan, Mantan Suami Veronica Tan: Ayah Lap Belakang Ya...

Keluarga Puput Nastiti Devi tampak memprioritaskan kebahagiaannya.

Usai berdoa dan meminta persetujuan dari keluarganya, lantas Puput Nastiti Devi langsung menerima lamaran dari Ahok.

"Terus saya bilang saya syok. Siapa yang nggak kaget gitu ya akhirnya saya berdoa sama Tuhan," ungkap Puput Nastiti Devi.

"Kalau ini jodoh saya maka dekatkanlah tapi kalau bukan jodoh saya tolong jauhkanlah dengan cara yang baik," lanjutnya.

"Terus saya bertanya kepada Tuhan, tanya kepada keluarga saya dan keluarga saya mengizinkan apapun asal saya bahagia. Jadi saya terima bapak (Ahok) lamarannya gitu," pungkasnya.

 

(*)