Find Us On Social Media :

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Jalur Evakuasi Warga Menjadi Prioritas yang Harus Dibangun oleh Pemerintah Setempat

By Nisrina Khoirunnisa, Sabtu, 16 Januari 2021 | 20:57 WIB

Gunung Semeru meletus pada Sabtu (16/1/2021).

Kondisi tersebut tentunya membuat Gunung Semeru masih berstatus level II atau 'Waspada'.

Terkait jalur evakuasi bagi warga dan hewan ternak, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo telah mengondisikan pembuatan hal tersebut.

Jalur evakuasi digunakan sebagai mitigasi apabila ada guguran lahar panas yang turun ke pemukiman warga akibat aktivitas Gunung Semeru.

Baca Juga: Kembali Bergejolak, Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar Sebanyak 19 Kali Hingga Hujan Abu Tipis di Kawasan Lereng Selatan

Doni sudah meminta support dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pembangunan jalur evakuasi tersebut.

"Membangun sebuah jalur evakuasi yang bisa memudahkan masyarakat untuk menuju ke tempat yang aman. Termasuk membangun kembali aliran lahar agar tidak mengarah ke pemukiman penduduk," papar Doni dilansir dari Tribunnews.com.

Sebelumnya, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah melaporkan bahwa selain jalur evakuasi, pengerukan jalur aliran lahar juga penting.

Hal itu karena ketebalan sedimentasi dari jalur aliran lahan sudah mencapai 15 meter, sehingga pengerukan harus dilakukan agar tidak terjadi masalah saat Gunung Semeru kembali erupsi.

Baca Juga: Ketahui 10 Fakta Danau Toba Ini Sebelum Mengunjunginya, Ternyata Sebuah Gunung Loh!

"Jalur evakuasinya harus dipastikan. Masyarakat harus terkonfirmasi. Tanda-tanda evakuasi harus dipasang di banyak titik," papar Khofifah.

Beberapa potensi ancaman bencana Gunung Semeru juga harus diwaspadai oleh masyarakat.

Di antaranya lontaran batuan pijar di sekitar puncak, material lontaran berukuran abu dapat terlempar jauh bergantung dengan arah angin, potensi ancaman awan panas dan guguran batuan dari puncak, serta hujan yang cukup tinggi dapat mengakibatkan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di sekitar puncak.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah setempat membenahi jalur evakuasi yang lebih memadai untuk mencegah masuknya lahar ke pemukiman warga.

(*)