Find Us On Social Media :

Pidato Buat Hari-hari Terakhirnya di Gedung Putih, Ibu Negara Melania Trump Ogah Bahas Perihal Keributan Capitol yang Kabarnya Diakibatkan oleh Sang Suami

By Silmi Nur Aziza, Selasa, 19 Januari 2021 | 18:33 WIB

Melania Trump

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Dua hari sebelum masa jabatan Presiden Donald Trump berakhir, Ibu Negara Melania Trump pun memberikan pidato perpisahannya.

Pada Senin (18/1/2021), Melania Trump berpamitan sebelum meninggalkan posisi jabatannya sekarang.

Melansir People, dalam pidato yang direkam tersebut, Melania Trump berbicara tentang 'cinta atas kebencian' dan 'integritas dan nilai.'

Istri Donald Trump tersebut berkata bahwa ia berduka atas ratusan ribu orang Amerika yang terbunuh oleh virus corona dan berterima kasih kepada para garda depan pejuang virus corona.

Baca Juga: Khawatir Kembali Timbulkan Kerusuhan, Akun YouTube Donald Dibekukan Selama 7 Hari, Video Dihapus hingga Kolom Komentar Ditutup

"Saya telah terinspirasi oleh orang Amerika yang luar biasa di seluruh negara kita yang mengangkat komunitas kita melalui kebaikan dan keberanian, kebaikan dan keanggunan mereka," kata Melania Trump.

"Empat tahun terakhir tak terlupakan. Saat Donald dan saya mengakhiri waktu kami di Gedung Putih, saya memikirkan semua orang yang telah saya bawa pulang di hati saya dan kisah cinta, patriotisme, dan tekad mereka yang luar biasa," imbuhnya.

Dan seperti biasa, ada banyak hal yang tidak dikatakan ibu negara.

Dia berbicara tentang persatuan atas perpecahan dan terobosan vaksin virus corona, dan dia mengutuk kekerasan dalam istilah yang luas.

Baca Juga: Lepas Masker Saat Kunjungi Anak-anak di Rumah Sakit, Melania Trump Tuai Kecaman

Melania juga membahas tentang sang Presiden sekali, namun tidak mengungkit masalah demo anarki di gedung Capitol.

Well, seperti yang diberitakan sebelumnya, belum lama ini gedung Capitol Hill Amerika diserbu oleh para pendukung Donald Trump yang tidak menerima kekalahan sang Presiden atas Joe Biden.

Kerusuhan itu terjadi saat para anggota parlemen hendak mengesahkan suara pemilihan umum pada November lalu yang dimenangkan oleh Joe Biden.

Setelah kerusuhan tersebut, akun sosial media Donald Trump pun diblokir.

Baca Juga: Donald Trump Nggak Kepilih Jadi Presiden Lagi, Melania Trump Bersiap Sambut Perceraian Setelah Keluar dari Gedung Putih

Hal itu dilakukan oleh pihak Twitter karena cuitan Donald Trump dirasa memprovokasi.

Melania Trump kemudian mengenang masa-masa awalnya di Gedung Putih.

"Ketika saya datang ke Gedung Putih, saya merefleksikan tanggung jawab yang selama ini saya rasakan sebagai seorang ibu untuk mendorong, memberi kekuatan dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan," ujarnya.

"Ini adalah tugas kita sebagai orang dewasa dan orang tua untuk memastikan anak-anak memiliki kesempatan terbaik untuk memimpin. memenuhi dan hidup sehat," imbuhnya dalam pidato perpisahannya pada Senin (18/1/2021).

Baca Juga: 15 Tahun Jalin Pernikahan, Ternyata Melania Trump Mengaku Hanya Dikontrak Oleh Donald Trump, Selepas Tak Jadi Presiden AS Sang Suami Bakal Ditendang

"Semangat untuk membantu anak-anak berhasil telah mendorong inisiatif kebijakan saya sebagai ibu negara. Saya meluncurkan 'Be Best' untuk memastikan bahwa kita sebagai orang Amerika melakukan semua yang kita bisa untuk menjaga generasi berikutnya," paparnya.

Terakhir, Melania Trump berterima kasih atas hak yang selama ini ia dapatkan sebagai ibu negara.

"Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya yang mendalam atas hak istimewa telah melayani sebagai ibu negara kalian," kata Melania Trump, menutup pidatonya.(*)