"Mantan presiden yang sudah kaya raya jualan nasgor, kasihan sama tukang nasgor beneran yang cari nafkah dengan jualan nasgor, kehilangan sebagai pelanggan," tambah @BangheriAja.Berbagai kritikan tajam dari netizen itu tentunya karena tak ada fakta lain yang disampaikan oleh Andi Arief terkait foto SBY itu.Rupanya, nasi goreng dan SBY memang sudah melekat sebagai alat 'diplomasi' politik kala dirinya memimpin Indonesia.
Baca Juga: Inilah Potret Rumah Mewah Milik SBY yang Ditaksir Harganya Mencapai Rp100 Miliar, Punya Interior Modern Hingga Dapur AntikDilansir dari Tribunnews.com, di tahun 2017 SBY pernah menjamu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan sajian nasi goreng.Pertemuan itu disebut sebagai diplomasi nasi goreng untuk menggambarkan hangatnya perjumpaan antara dua tokoh partai politik itu.Menurut Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, nasi goreng adalah simbol makanan yang merakyat dan bisa dinikmati oleh siapapun termasuk dua tokoh tersebut, SBY dan Prabowo Subianto.Oleh karena itu, bukan tanpa sebab jika makanan nasi goreng menjadi simbol untuk pertemuannya saat itu.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahunnya ke-71, SBY Tuliskan Rasa Rindunya pada Ani Yudhoyono hingga Rilis Album Khusus demi Melepas Rindu pada Mendiang Sang Istri"Pertemuan ini bukan hanya untuk silaturahmi saja, tetapi juga untuk perjuangan. Jadi pas kalau juga ditempatkan di Pendopo Perjuangan," tutur Hinca Pandjaitan.Terkait kebenaran SBY akan menjual nasi goreng atau tidak, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar mengonfirmasi fakta tersebut.Renanda menyebutkan bahwa baliho dengan gambar SBY dan Ani Yudhoyono tengah memasak nasi goreng adalah untuk seru-seruan saja.