Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Warga Bandar Lampung kembali dihebohkan akibat peristiwa ambruknya 2 rumah mewah di sebuah perumahan.
Dikutip dari Tribun Lampung, peristiwa itu rupanya terjadi di Perumahan Citraland, Cluster DaVinci, Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Amblesnya 2 rumah mewah itu terjadi pada Selasa (26/1/2021).
Diketahui bahwa 2 rumah gedongan itu ternyata merupakan korban tanah longsor.
Baca Juga: Baru Menikah 3 Bulan, Pasutri di Kupang Ini Tewas Tertimpa Batu Besar Saat Longsor Menimbun Kosnya
Kemudian, akibat bencana tanah longsor tersebut, 2 rumah mewah bertingkat di Cluster Davinci itu roboh karena tanah di bawahnya ambles.
Salah satu penghuni Cluster Davinci yang enggan disebut namanya mengatakan, peristiwa itu bermula sekitar pukul 10.00 WIB.
“Iya di sini Blok A9, kejadian tadi jam 10. Kebetulan saya tinggal di sini," ungkap wanita tersebut, dikutip Grid.ID dari Tribun Lampung.
Lebih lanjut dia mengatakan, tidak ada suara gemuruh saat peristiwa longsor terjadi.
“Suara gemuruh gak ada. Cuma suara jembatan itu ambles, terus saya keluar," tuturnya.
Selang satu jam kemudian, tiba-tiba 2 rumah ikut roboh lantaran tanah di bawahnya ambles.
Menurut warga tersebut, rumah itu tengah dalam proses renovasi.
“Kalau dihuni belum, karena masih renovasi. Jadi gak ada orang," kata dia.
Musibah tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Peristiwa bermula dari jalan perumahan yang longsor.
Kemudian longsor merembet ke 2 unit rumah sehingga turut roboh.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kemudian melansir dari Kompas.com, Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi menegaskan, siap bertanggung jawab atas robohnya dua unit rumah di klaster DaVinci, CitraLand Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Pernyataan ini ditegaskan Harun kepada Kompas.com saat meminta konfirmasi robohnya dua hunian tersebut, Selasa (26/01/2021).
“Itu taggung jawab kami. Sesuai pesan founding father Pak Ci (almarhum Ciputra), jangan menyalahkan kontraktor. Kami siap bertanggung jawab," ujar Harun dikutip Grid.ID dari kompas.com.
Harun menduga, robohnya 2 unit rumah sekitar pukul 09.00-11.00 WIB tersebut akibat longsor yang disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi.
(*)