Menurut saran dari National Health Services (NHS) Inggris, sebaiknya lakukan patch test sebelum menggunakan produk pewarna rambut. Hal ini bisa dilakukan dengan mengoleskan sedikit cat rambut ke belakang telinga.
Kamu juga bisa mengaplikasikannya ke area siku bagian dalam. Jika tidak ada reaksi apa-apa pada kulit, kamu bisa melanjutkan pemakaian. Sebaliknya jika ada reaksi alergi, lebih baik untuk tidak dilanjutkan.
Maka dari itu, penting untuk pilih produk cat rambut yang aman. Sebagai rekomendasi, kamu bisa coba produk NYU Hair Color yang tidak mengandung amonia, sehingga aman untuk rambut dan kulit.
2. Keramas sehari sebelumnya
Banyak orang beranggapan bahwa keramas sebelum mewarnai rambut bisa membuat warna yang dihasilkan tidak maksimal. Persepsi ini tidak sepenuhnya benar.
Melansir dari laman The Oklahoman, rambut yang bersih justru menyerap warna cat lebih baik. Namun, disarankan jangan keramas beberapa jam sebelum mengecat rambut.
Keramas sebaiknya dilakukan sehari sebelum pengecatan. Sebab, keramas bisa meluruhkan minyak alami rambut dan membuat rambut kering. Akibatnya, warna yang diserap bisa jadi tidak merata.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Sebabkan Rambut Lepek dan Berminyak, Kamu Harus Tahu!
3. Bleaching rambut
Salah satu ritual yang umum dilakukan sebelum mengecat rambut adalah bleaching. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan warna asli rambut, khususnya jika kamu ingin menggunakan cat rambut berwarna terang.
Namun, proses bleaching bisa menimbulkan risiko kerusakan rambut jika tidak dilakukan secara tepat. Untuk menghindarinya, kamu bisa pakai produk bleaching yang berbahan aman dan tidak mengandung amonia, seperti NYU Crème Natural Bleach.