Find Us On Social Media :

Cairan Merah Mirip Darah Keluar dari Selokan Rumah Tak Berpenghuni, Ternyata Ada Fakta Kelam Dibaliknya yang Bikin Merinding!

By None, Rabu, 17 Februari 2021 | 18:16 WIB

Cairan Merah Mirip Darah Keluar dari Selokan Rumah Tak Berpenghuni, Ternyata Ada Fakta Kelam Dibaliknya yang Bikin Merinding!

Grid.ID – Rumah tak berpenghuni ini mendadak menarik perhatian warga sekitar.

Pasalnya dari selokan keluar air berwarna merah mirip darah yang membuat warga penasaran karena rumah itu sudah ditinggalkan pemiliknya.

Misteri keluarnya air mirip darah yang terjadi di wilayah Burundi, Afrika Timur ini akhirnya terungkap.

Baca Juga: Parasite 2: Naskah Rampung, Sutradara Bong Joon Ho Beri Bocoran

Melansir dari Dailymail, Pemerintah Burundi memberikan keterangan bila rumah itu disita sebagai pusat penahanan rahasia di mana ada fakta kelam yang terjadi di masa lalu.

Mantan penjaga dinas rahasia, serta seorang pria yang ditahan di sana pada tahun 2016, ketika tayangan ini muncul, memberikan keterangan mengenai rumah ini pada BBC Afrika Eye.

Mereka mengatakan bahwa banyak orang yang telah tewas di lokasi tersebut, di mana video tersebut di filmkan secara luas pada Desember 2016 silam.

Baca Juga: Hanya Sisakan Rasa Sayang Pasca Dinikahi Kiwil Selama 22 Tahun, Rohimah: Rindu dan Cinta Saya Sudah Enggak!

Sejak itu, ada beberapa klaim bahwa properti yang terletak di jalan di lingkungan Kinindo Bujumbura tersebut sedang digunakan oleh dinas rahasia.

Rumah itu ditinggalkan oleh pemiliknya pada 2015, dan 'direklamasi' oleh pemerintah segera setelahnya. 

Seorang pria bernama 'Pierre' mengatakan kepada BBC Afrika Eye bahwa dia telah ditawan di properti oleh agen dinas rahasia pemerintah.

Mereka kemudian menginterogasi dan menyiksanya pada Desember 2016.

Baca Juga: Resmi Cerai dari Rachel Vennya Usai Berbulan-bulan Arungi Masa Sulit Bersama, Niko Al Hakim Bungkam Soal Penyebab Perceraiannya: Lebih Baik Diam daripada Bikin Drama

Dari kamarnya yang disewa di properti, dia mengaku telah mendengar tahanan lain mencoba melarikan diri dan penjaga memerintahkan agar mereka ditangkap.

"Ketika mereka akhirnya menangkap orang-orang itu, saya bisa mendengar mereka (para tahanan) berteriak dengan cara yang menunjukkan bahwa mereka dibunuh atau disiksa secara luar biasa," katanya.

"Mereka tidak kembali ke rumah setelah saya pikir mereka dibunuh," tambahnya.

Seorang lelaki, yang hanya disebutkan namanya sebagai Nathan, juga mengatakan kepada BBC.

Baca Juga: Keasyikan Belanja Sampai Tak Lihat Tagihan, Nia Ramadhani Kaget dan Langsung Lapor Ardi Bakrie Lantaran Kartu Debitnya Minus

Dia mengatakan bahwa dia telah bekerja sebagai penjaga di properti itu, pada Desember 2016, dan menyaksikan tiga orang dieksekusi mati.

Dia mengklaim seorang pria terbunuh di kebun ketika mencoba melarikan diri, dan dua lainnya dipenggal di sebuah ruangan.

Burundi telah terkunci dalam krisis sejak Presiden Pierre Nkurunziza mengumumkan dia akan mencari masa jabatan ketiga yang kontroversial di kantor pada April 2015.

Baca Juga: Ini 2 Resep Daun Singkong yang Gampang, Lezatnya Dijamin Bikin Nambah!

Hal itu telah memicu kerusuhan sipil yang telah menyebabkan 1.200 orang tewas dan lebih dari 400.000 orang mengungsi.

Penyelidik PBB memperingatkan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi serius lainnya terus berlanjut di Burundi.

Dalam laporan pertamanya tahun lalu, Komisi Penyelidikan PBB tentang Burundi mengatakan, alasan masuk akal untuk percaya bahwa pemerintah melakukan kejahatan kemanusiaan.

Baca Juga: Lahir ke Dunia dengan Kondisi Kulitnya Dipenuhi Kerutan, Transformasi Fisik Bocah Laki-laki ini Berubah Menakjubkan!

Mereka mengatakan kejahatan tersebut masih berlangsung, dengan eksekusi-eksekusi singkat, penghilangan paksa, penahanan sewenang-wenang, penyiksaan dan kekerasan seksual.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Darah Mengalir dari Rumah Terbengkalai, Terungkap Ada 'Misteri Mengerikan' yang Pernah Terjadi di Rumah Tersebut”