Find Us On Social Media :

Sering Pakai Kertas Cokelat Untuk Membungkus Nasi dan Lauk? Hati-hati Ternyata Bisa Sebabkan Kemandulan Hingga Picu Kanker!

By None, Selasa, 9 Maret 2021 | 11:09 WIB

Nasi Bungkus

Grid.ID – Saat membeli makan untuk dibawa pulang, banyak warung yang membungkus makanannya menggunakan kertas cokelat.

Penggunaan kertas cokelat berlapis plastik transparan ini memang praktis karena bisa digunakan untuk membungkus nasi dengan biaya terjangkau.

Tapi di balik manfaatnya, kertas cokelat pembungkus nasi ternyata menyimpan bahaya yang tak main-main bagi kesehatan.

Baca Juga: Pontang-panting Kerja Keras Seorang Diri untuk Hidupi Anak-anaknya, Umi Pipik Mendadak Kenang Masa Lalu Pahitnya Bersama Uje, Ternyata Sampai Harus Jualan Kacang Goreng!

Seorang pakar toksikologi kimia mengatakan bahwa kertas berwarna cokelat tersebut ternyata mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dilansir Grid.ID dari Tribun Pontianak, kertas nasi mengandung bisphenol A atau BPA, yang memiliki bahaya tersendiri bagi kesehatan tubuh.

Diketahui BPA sendiri sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah atau pembungkus makanan bukan hanya dari plastik, tetapi juga kertas.

Baca Juga: Ikut Beri Reaksi Hubungan Kaesang, Nicholas Sean Soroti Nadya Arifta yang Disandingkan dengan Puput Nastiti Devi Sampai Mulan Jameela: Pesona Orang Ketiga

Terkait bahaya penggunaan kertas nasi ini juga sempat dipaparkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di website resminya.

Di mana Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.

Sebab menurut penelitiannya kertas nasi untuk membungkus makanan seperti untuk nasi goreng, nasi bungkus, atau martabak yang berwarna cokelat itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Nekat Menato Punggungnya dengan Gambar Penuh Makna, Nia Ramadhani Bongkar Reaksi Ibunda Ardi Bakrie: Gue Punya Mertua Tuh Sabar Banget