Find Us On Social Media :

Pria Diduga Polisi yang Hilang dalam Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu Mendadak Ditemukan di RSJ, sang Ibu Sempat Yakin Anaknya Masih Hidup

By Mia Della Vita, Kamis, 18 Maret 2021 | 17:33 WIB

Sempat dinyatakan hilang pasca bencana tsunami, pria yang diduga seorang polisi kini temukan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Seorang pria diduga polisi Baharaka Asep dari Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00 sempat dikira hilang dalam bencana tsunami Aceh pada 2004 lalu.

Namun baru-baru ini, Baharaka Asep ditemukan masih hidup dan menjadi salah satu pasien Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh.

Informasi mengenai kemunculan Baharaka Asep ini mendapatkan banyak perhatian setelah sebuah video viral di media.

Baca Juga: Selama Ini Ashanty Dikenal sebagai Ibu Tiri Berhati Malaikat, Sifat Asli sang Artis Dibongkar Wanita Ini : Suka Ngomel, Mereka Gak Kenal Bunda!

Video Viral di Media Sosial

Diunggah di akun Instagram @ndorobeii, video tersebut menunjukkan pertemuan anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

Dalam rekaman video singkat itu, rekannya tampak sangat senang mengabarkan bahwa Asep telah ditemukan.

"Asep Letting kita, Allhamdulillah telah ditemukan," kata rekannya dikutip dari Grid.ID, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Dituduh Jadi Pelaku Penganiayaan Terhadap Anak Kandung Okan Kornelius, Ini Pembelaan Lee Sachi

Namun pria yang diduga Baharaka Asep itu tampak bingung tanpa ekspresi. Hal itu karena ia merupakan pasien gangguan jiwa.

Tanggapan Humas Polda Aceh

Mengutip Kompas.com, Kamis (18/3/2021), sejauh ini belum dapat dipastikan apakah identitas pasien itu adalah Asep.

Saat ingin mengonfirmasi terkait pria yang diduga Asep, sejumlah anggota polisi yang berada di halaman RSJ menghindar lantaran takut keliru memberikan informasi.

"Ini informasinya belum pasti, harus dicek DNA dan dicocokkan dulu dengan keluarganya, kami belum dapat memberikan informasi," kata salah satu anggota Brimob saat ditemui wartawan di halaman RSJ Zainal Abidin Banda Aceh.

Baca Juga: Selama Ini Ashanty Dikenal sebagai Ibu Tiri Berhati Malaikat, Sifat Asli sang Artis Dibongkar Wanita Ini : Suka Ngomel, Mereka Gak Kenal Bunda!

Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy membenarkan bahwa pihaknya mendapat informasi mengenai seorang pasien RSJ Banda Aceh yang diduga personel Polri Asep.

Menurut Winardy, informasi mengenai pasien RSJ yang diduga personel Polri tersebut berawal dari kabar yang beredar melalui pesan di grup WA personel Polri.

Selanjutnya personel Polda Aceh melakukan kroscek ke RSJ, Banda Aceh.

Baca Juga: Heboh Tak Ada Buku Nikah di Ijab Kabul Vicky Prasetyo dan Istri, Kalina Ocktaranny Akui Baru Nikah Siri dengan sang Gladiator : Yang Penting Secara Agama Kita Sah

"Lebih lanjut informasi yang didapat dari pihak RSJ, pasien yang diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep mulai dirawat di Rumah Sakit itu sejak 2009 lalu dan (pihak rumah sakit) sempat mengantar kembali ke Desa Fajar, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya."

"Tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ Banda Aceh," kata Winardy melalui WhatsApp.

Ia akan memastikan bahwa pasien yang sedang dirawat di RSJ ini benar Bharaka Zainal Abidin alias Asep personel BKO Resimen I Kedung Halang Bogor yang hilang atau meninggal pada saat tsunami di Aceh pada tahun 2004.

Baca Juga: Andre Taulany, Rossa, hingga Ganjar Pranowo Turut Beri Semangat Buat Kontestan The Voice Kids Indonesia Jelang Tampil di Live Round Pertama

Untuk itu, pihaknya akan menemui keluarganya di Jawa Barat dan berkoordinasi dengan kesatuan dinasnya.

"Selanjutnya kepada pasien ini juga akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir lainnya," katanya.

Siapakah Asep?

Mengutip akun Instagram @ndorobeii, Asep sempat bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.

Baca Juga: Sedih! Usai Dipaksa Mundur dari All England 2021, Praveen Jordan Ceritakan Tim Bulu Tangkis Indonesia Harus Pulang Jalan Kaki dan Tak Boleh Gunakan Lift Hotel

"Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip). Beliau adalah lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000."

"Pada saat terjadi Tsunami yang mengguncang Aceh pada tahun 2004 beliau sedang bertugas pada posko pengamanan mengingat waktu itu Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM)."

"Tsunami pagi itu menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa."

Baca Juga: Lapor SPT Pajak Tahunan Terakhir 31 Maret 2021, Ketahui Denda yang Harus Kamu Bayar Apabila Telat Melapor

"Asep dilaporkan hilang sebagai akibat bencana Tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep," tulis akun @ndorobeii.

Doa Ibu Asep

Saat tsunami menerjang Aceh, Asep dinyatakan hilang dan kemungkinan besar meninggal karena bencana itu menerjang pos tempatnya bertugas.

Keluarga besar Abrip Asep sempat pasrah dan menyerahkan nasib Asep kepada Allah.

Baca Juga: Mantan Baby Sitter Sebut Angel Lelga Tidur Satu Kamar dengan Fiki Alman, Kuasa Hukum Vicky Prasetyo Sebut Kesaksian Itu Kuatkan Adanya Perselingkuhan

Pihak keluarga juga sudah melaksanakan tahlilan untuk mengirim doa bagi Asep.

"Kalau saya datang ke rumah orang tua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup."

"Saat itu, saya hanya memberi semangat kepada ibu untuk mengikhlaskan saja," ujar Aiptu Nazori, salah satu kerabat Asep, dikutip dari Serambinews.com.

Baca Juga: Rilis Single Duet, Teuku Ryzki Cerita Peranan Mama dan Fans Buat Karyanya

Akan tetapi, orang tua Asep sangat yakin jika Asep masih hidup. Namun, tidak diketahui keberadaannya. 

Semenjak itu, pihak keluarga terus berdoa kepada Allah agar diberikan petunjuk jika Asep masih hidup.

 

 

(*)