Grid.ID - Banyak orang termotivasi untuk menjadi kaya.
Namun, apa indikator yang membuat seseorang tergolong kaya?
Tentu kaya bagi setiap orang berbeda ukurannya.
Hal itu lah yang disampaikan oleh Deddy Corbuzier sebagai Financial Fitness Director OCBC NISP.
Deddy Corbuzier mengatakan bahwa kekayaan tidak bisa diukur akan tetapi setiap orang bisa mengukur seberapa fit kondisi finansialnya.
"Banyak anak muda yang pengin cepat kaya. Kaya itu kan ga bisa diukur, dia bisa ngaku kaya padahal tidak. Tapi secara financial udah fit itu bisa diukur," ujar Deddy Corbuzier.
Oleh karena itu, Tidak Ada Yang Tidak Bisa (#TAYTB) membangun kondisi finansial yang fit dengan memahami bagaimana cara mengelola keuangan yang baik dan melek terhadap literasi keuangan.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah, dengan indeks literasi 38,03% dari total populasi.
Ka Jit, Direktur Bank OCBC NISP memaparkan tiga permasalahan yang harus dibenahi agar masyarakat bisa mencapai financially fit:
1. Pengetahuan
Pemahaman yang kurang terkait konsep dasar finansial menyebabkan banyak masyarakat mengambil keputusan finansial yang kurang tepat, misalnya investasi mengikuti tren tanpa punya pemahaman dasar, pemahaman kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan dana darurat, proteksi atau investasi.
2. KebiasaaanKebisaaan manajemen finansial yang kurang tepat dan terbawa lifestyle kekinian, misalnya tergoda ajakan diskon, membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan dengan cara kredit.
3. MindsetMindset keuangan yang kurang tepat, misalnya perencanaan keuangan itu cuma buat orang kaya, karena biaya konsultasinya itu mahal atau perencanaan keuangan itu sulit, bahkan menganggap pendapatannya tidak bisa disisihkan untuk tabungan/investasi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, OCBC NISP meluncurkan solusi Financial Fitness by NYALA OCBC NISP guna memberdayakan generasi Indonesia agar memiliki kondisi financially fit, menggeser mindset dari getting rich menjadi getting fit.
Adapun program-program yang ditawarkan meliputi Nyala Financial Fitness Squad, Komunitas Ruang meNYALA, platform edukasi www.ruangmenyala.com dan Ruang MeNYALA Financial Fitness Gym.
Deddy Corbuzier mengibaratkan finansial dengan kebugaran fisik.
"Sama seperti program kebugaran fisik, bugar secara finansial juga membutuhkan disiplin, komitmen dan persistensi dalam berjuang mengubah cara kita mengelola keuangan yang didukung dengan latihan, general check-up, serta bimbingan dari coach/trainer.”
"Bersama Financial Fitness Squad, saya mengajak generasi Indonesia sadar akan pentingnya menjadi financially fit." tegas Deddy Corbuzier. (*)