Tak hanya itu, istri mendiang Uje tersebut bahkan juga memperlihatkan chat grup anak-anaknya dengan saat rapat membahas bisnis baru mereka.
Bersamaan dengan hal itu, Umi Pipik pun mengurai kata-kata yang menyentuh.
"Tidak ada kesuksessan didapat dgn instan, semua butuh kerja keras, perjuangan,dan jgn takut rugi saat ingin memulai usaha, yg terpenting niat tujuan dan ikhtiar kita jalankan dan hasil akhir Allah ta'ala yg sudah menetapkan rejeki kita," tulis Umi Pipik.
Lebih lanjut, Umi Pipik sangat bersyukur lantaran ia dan anak-anaknya bisa melewati berbagai ujian hingga mampu membuka kedai kopi.
"Alhamdulillah kami mampu melewati dgn tawakal sabar dan syukur, dan hari ini cita2 dan keinginan saya dan anak2 utk membuka usaha coffee shop terlaksana."
"Tujuan membuka usaha ini ingin mengajarkan kpd anak2 agar tidak bergantung kpd org lain utk urusan rejeki, tdk hidup dlm belas kasihan org lain tapi minta belas kasihnya Allah."
"Karena Allah maha kasih.yang selalu mjd nasehat saya kpd anak2 bahwa kita msh diberi akal,kaki,tangan," lanjutnya.
Tak lupa, Umi Pipik juga menjelaskan awal mula terbentuknya kedai kopi yang diberi nama Afive tersebut.