"Alhamdulillah terbentukanya coffee shop ini semua hasil musyawarah bersama, dari mulai pemilihan nama Afive (A= ahad) krn saat kita mencari tempat dan cocok itu di hari ahad."
"Five nya sendiri terdiri dr kami berlima, lalu saya suruh anak2 utk belanja sendiri agar tau, membersihkan tempat bahkan sampai foto menu mrk kerjakan sendiri."
"Insha Allah akan ada kepuasan sendiri dari sini jg mrk bisa belajar berwira usaha," tulisnya.
Di akhir kalimatnya, Umi Pipik tampak membubuhkan sepenggal kalimat yang sangat menyentuh untuk putra dan putrinya.
"Yaah semoga ap yang menjadi niatan dan tujuan kita ini menjadi pintu rejeki kalian anak2ku.
Saat kelak ummi tak ada lagi maka kalian tak perlu berharap dan bergantung kpd orang lain...baarakallah," timpal Umi Pipik.
(*)