Find Us On Social Media :

Fakta Baru Kembali Ditemukan, Pelaku Bom Bunuh Diri Disebutkan Pasangan Suami Istri yang Kerap Memberikan Doktrin Saat Mengisi Pengajian

By Novia, Selasa, 30 Maret 2021 | 09:57 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Senin (29/3/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A

Grid.ID - Setelah cukup menghebohkan warga di Tanah Air, aksi bom bunuh diri di Makassar akhirnya mulai terungkap.

Sebagaimana yang kita ketahui, aksi terorisme yang berlangsung pada Minggu (28/3/2021) kemarin, memang telah menggemparkan warga di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menyasar umat Katolik yang sedang beribadah, pelaku bom bunuh datang saat Jemaat tengah merayakan Minggu Palma.

Baca Juga: Satu Persatu Bukti Berhasil Diusut, Pihak Berwenang Temukan Fakta Motor Matic yang Digunakan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Rupanya Milik Saudara Dekat Honorer DPRD Sulsel

Diwartakan dari Kompas.com, Senin (29/3/2021), kini pelaku bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan merupakan pria dan wanita.

Diketahui sebagai pasangan suami istri, pelaku berinisial L dan YSF rupanya kerap mengikuti pengajian.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku L dan YSF merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca Juga: Hotman Paris Hutapea Disebut Menjadi Pihak yang Memperkeruh Perseteruan Rumah Tangga Hotma Sitompul dengan Desiree Tarigan

Bahkan, keduanya kerap membagikan doktrin-doktrin yang dinilai radikal saat mengisi pengajian.

"Mereka ada di dalam kelompok pengajian Villa Mutiara, di mana masing-masing memiliki peran untuk memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana untuk jihad," ujar Listyo Sigit saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Senin (29/3/2021).

Selain hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo menyebut pelaku L dan YSF selama ini berperan sebagai pembeli bahan-bahan yang hendak digunakan untuk merakit bom bunuh diri.

Baca Juga: Tak Pernah Larang Kedua Anaknya Punya Pacar, Iis Dahlia: Hal yang Wajar, Gua dari Kelas 5 SD Udah Pacaran

Tak hanya dua pelaku dan YSF, pihak berwajib juga telah mengamankan 4 warga Bima, Nusa Tenggara Barat yang diduga ikut terlibat.

"Sampai dengan hari ini kita sudah mengamankan 4 orang berinisial AS, SAS, MR, dan Aa di mana masing-masing perannya bersama-sama L dan YSF," ujar Listyo.

Melansir informasi dari Tribunnews.com, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan kedua pelaku merupakan pasangan yang baru saja menikah.

Baca Juga: Tertimpa Nasib Buruk, Rumah Shawn Mendes dan Camila Cabello Dibobol Maling, Sedan Mewah Senilai Miliaran Rupiah Raib

Dari data yang berhasil dihimpun, pelaku L dan YSF rupanya baru menikah sekitar 6 bulan terakhir.

"Betul pelaku pasangan suami istri baru menikah enam bulan," kata Argo dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).

Mendalami identitas pelaku, polisi menyebutkan YSF atau istri L merupakan pekerja swasta.

"Penyelidikan masih terus dilakukan dan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," ujar Argo.

(*)