Find Us On Social Media :

5 Fakta Baru Terungkap Setelah Pelaku Bom Bunuh Diri Tinggalkan Surat Wasiat untuk Ibunya, Ketua RW Beberkan Gelagat Aneh Lukman hingga Tak Mau Makan Daging Ayam dan Sapi!

By Novia, Selasa, 30 Maret 2021 | 18:00 WIB

Aparat Brimob melakukan penggeledahan di rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A

Grid.ID - Aksi bom bunuh diri di Makassar baru-baru ini memang menghebohkan masyarakat Indonesia.

Pasalnya, tindak terorisme yang terjadi di Makassar itu dinilai cukup terstruktur dan terencana.

Tampak mencolok dan mencurigakan, dua pelaku sempat dihadang pihak keamanan saat hendak memasuki lokasi yang diincar.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Yatim dan Anak Penyabar, Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Ternyata Sempat Menuliskan Surat Wasiat untuk Ibundanya Sebelum Melakukan Aksi

Menyasar umat Katolik di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, pelaku mendatangi lokasi saat jemaat tengah merayakan Minggu Palma.

Setelah diselidiki lebih lanjut, inilah 5 fakta baru yang kembali terungkap setelah polisi menemukan surat wasiat pelaku.

Sebagaimana diwartakan Kompas.com, jenazah dua pelaku berinisial L dan YSF ini merupakan pasangan suami istri.

Baca Juga: Fakta Baru Kembali Ditemukan, Pelaku Bom Bunuh Diri Disebutkan Pasangan Suami Istri yang Kerap Memberikan Doktrin Saat Mengisi Pengajian

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku telah meninggalkan surat wasiat untuk orang tuanya sebelum melakukan aksinya.

"Saudara L (Lukman) ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," ungkapnya.

Saat melakukan penggeledahan di rumah pelaku, Lukman, polisi akhirnya menemukan berbagai fakta terkait pelaku.

Baca Juga: Satu Persatu Bukti Berhasil Diusut, Pihak Berwenang Temukan Fakta Motor Matic yang Digunakan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Rupanya Milik Saudara Dekat Honorer DPRD Sulsel

Di Jalan Timbul I Lorong 132, Keluarhan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, sejumlah pihak kembali memberikan kesaksian.

1. Anak Yatim

Dilansir dari Tribunnews.com, pelaku Lukman selama ini diketahui sebagai anak yatim yang dikenal penyabar.

Hal tersebut dibeberkan secara langsung oleh Ketua RW 1 bernama Hamka.

Baca Juga: Nelangsa Dengar Kabar Ledakan Bom di Makassar, Bella Saphira Beberkan Sifat Para Pengurus Gereja Katedral : Mereka Semua Manusia Berhati Amat Sangat Lembut

Kepada pihak berwajib, Hamka membeberkan bahwa Lukman telah ditinggalkan ayahnya sejak usia 5 tahun.

"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka, Senin (29/3/2021).

2. Putus Kuliah

Tak berhenti sampai di situ saja, Hamka juga membeberkan bahwa Lukman mulai berubah setelah putus kuliah.

Baca Juga: Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Terungkap, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Beberkan Identitas Pelaku Teroris

Tak banyak tahu apa yang membuat Lukaman berhenti kuliah, Hamka hanya menyayangkan keputusan tersebut.

Terlebih ibunda Lukman diketahui Hamka telah bersusah payah untuk menyekolahkan putranya itu.

"Dia kuliah dekat sini. Saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti. Saya kasihan sama ibunya, karena dia tidak mau dilarang," jelasnya.

"Berubah, dia sering pulang malam, terus sudah tidak mau bergaul sama warga di sini. Dulu memang pendiam, tapi masih mau kumpul," lanjutnya.

Baca Juga: Terkuak Sosok dan Wajah Diduga Pelaku Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar, Asal Usul Motor Matic Juga Telah Teridentifikasi

3. Nikah Mendadak

Setelah putuskan kuliah, Lukman juga membuat banyak pihak cukup terkejut.

Sebab, tak lama setelah itu, Lukman tiba-tiba memutuskan untuk menikahi seorang wanita yang kini juga menjadi tersangka YSF.

"Tiba-tiba menikah, tidak tahu orang mana itu (istrinya), kami tidak tahu karena tidak menikah lewat pemerintah atau menikah siri," katanya.

Baca Juga: Jadi Pahlawan yang Menghadang Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar, Kosmas Masih Dirawat di Rumah Sakit

4. Kerap Memarahi Ibunya

Makin berubah kontras, Lukman juga dikabarkan kerap memarahi ibunya saat melakukan ritual adat.

"Dia selalu tegur orang tuanya kalau barasanji, katanya bid'ah, tidak boleh," ujarnya.

Semakin menunjukkan gelagat aneh, Lukman juga tak mau memakan daging ayam dan sapi bila tak dipotong sendiri.

Baca Juga: Minta Aparat Negara Siaga Usut Tuntas Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar, Presiden Joko Widodo: Saya Mengutuk Keras Aksi Terorisme Hari Ini!

"Bahkan Lukman ini tidak mau makan ayam atau sapi kalau bukan dia sendiri yang potong," tuturnya.

Tak sampai di situ saja, Hamka kembali membeberkan perselisihan Lukman dan ibunya yang berujung meninggalkan rumah.

5. Ditemukan 5 Peluru

Ya, setelah meninggalkan rumah bersama istrinya, Lukman akhirnya memilih hidup bersama YSF.

Baca Juga: Terjadi Aksi Bom Bunuh Diri yang Mengejutkan, Gereja Katedral Makassar Ternyata Jadi Tempat Ibadah Tertua Bagi Umat Kristiani di Sulawesi Selatan

Setelah dilakukan pengeledahan rumah tinggal Lukman, kini pihak berwajib telah menemukan berbagai barang bukti laiinya.

"Sudah pindah di lorong sebelah, yang tadi digerebek itu, bahkan didapat ada 5 peluru," terang Hamka.

Tak menyangka, Hamka pun mengaku kaget saat mengetahui pelaku pengeboman Gereja merupakan Lukaman.

"Tidak ada yang menyangka, kami kira cuma ikut pengajian-pengajian saja. Ternyata pas ada berita bilang kalau dia warga sini, inisial L, di situ kami langsung tahu kalau itu Lukman sama istrinya," katanya.

Baca Juga: Prihatin atas Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Fiersa Besari Turut Tunjukkan Rasa Dukanya hingga Kirimkan Doa untuk Para Korban

Atas kejadian ini, pihak RT dan RW telah mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk menjaga pergaulan anaknya dengan ketat.

"Kami sudah minta warga untuk terus mengawasi pergaulan anaknya, jangan sampai terjadi hal yang sama," ujarnya.

Sementara itu, Hamka juga mengatakan agar warga sekitar tidak ada yang membenci keluarga Lukman atas kejadian ini.

Terlebih, ibunda Lukman saat ini hanya hidup sederhana bersama anak perempuannya saja.

Baca Juga: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar Menyebabkan Pintu Gerbang hingga Beberapa Kendaraan Rusak, Kapolda Sulawesi Selatan: Itu Jenis Ledakan High Explosive

"Kasihan ibunya, jualan di warung, cuma dibantu sama adik perempuan Lukman. Pas anaknya sudah kuliah, malah berhenti dan masuk aliran sesat. Semoga ini yang terakhir," ujarnya.

"Bahkan kalau dia (Lukman) mau dikuburkan di pemakaman sekitar, warga di sini tidak ada yang keberatan," pungkasnya.

(*)