Dalam Sehari Seorang Satpam Berubah Nasib Jadi Miliarder, Ketiban Rezeki Gara-gara Proyek Tol Solo-Jogja

Grid.ID - Rezeki bisa datang tanpa diduga, seperti yang menimpa seorang satpam yang nasibnya berubah dalam semalam.

Wahyu Tri Hananto (38), pria asal Desa Mendak, Klaten ini sehari-hari bekerja sebagai satpam pabrik.

Namun bak tertimpa durian runtuh, Wahyu mendadak menjadi seorang miliarder.

Baca Juga: Gimana Mau Betah di Rumah Kalau Banyak Semut di Mana-mana? Coba Usir dengan 8 Bahan Alami Ini, Dijamin Rumah Aman dan Nyaman

Dilansir dari TribunJateng.com, satpam pabik ini akan menjadi milyader baru di Kabupaten Klaten lantaran mendapat ganti rugi karena lahan miliknya terdampak proyek Tol Solo-Jogja.

Jumlahnya tidak sedikit, mencapai Rp 2,5 miliar.

Wahyu mengatakan, sawah milik keluarganya yang terdampak proyek tol sekitar 2.283 meter persegi.

Baca Juga: Tak Kalah dari Mayangsari, Intip Gaya Fashion Istri dan Anak Tommy Soeharto yang Modis bak Kakak Adik, Calon Penerus Keluarga Cendana!

"Syukur dapat rejeki nomplok," kata dia, Jumat (19/3/2021).

"Saya bekerja sebagai buruh pabrik garmen," ungkap Wahyu saat ditemui di kediamannya.

Dia mengatakan, uang ganti rugi sawah miliknya akan dibelikan sawah lagi.

Baca Juga: 3 Resep Minuman untuk Takjil Pertama Puasa Ramadan 2021, Dari Es Melon Buah Naga Sampai Es Jeli Kelapa Cincau!

"Nanti lainnya akan disimpan lagi kalau ada keperluan mendesak," jelas dia.

Sebelumnya, warga Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten bakal mendapatkan ganti rugi proyek tol Solo - Jogja sampai ratusan juta rupiah.

Bila uang tersebut cair, warga sudah merencanakan naik haji sampai membeli sawah.

Baca Juga: Awas, 5 Makanan ini Bahayanya Sama Seperti Rokok, Ada yang Sering Dijadikan Menu Sarapan

Seperti Mulyana (52) warga yang sawahnya terdampak proyek tol.

Dia mengatakan, uang ganti rugi sawah miliknya diperkirakan mencapai Rp 724 Juta.

Nantinya, bila uang itu sudah cair akan digunakan untuk naik haji, sementara sisanya untuk menyekolahkan anak.

Baca Juga: Syakir Daulay Senang Bukan Main Bisa Jalani Ibadah Puasa dengan Orangtua di Rumah: Dimasakin Sama Bunda

"Sawah saya ikut terdampak Tol Solo-Jogja sekitar 1.103 meter persegi dari total sawah saya sekitar 1.800 meter persegi," ucap Mulyana, Selasa (16/3/2021).

Mulyana mengatakan, sawahnya ditawar sekitar 600 ribu per meter, sudah lebih tinggi dari harga pasaran saat ini.

"Harga tawar disini lebih tinggi dibanding harga nila jual objek pajak (NJOP) Rp 250 ribu per meter, saya setuju dengan penetapan harga tersebut," ujar Mulyana.

Baca Juga: Ogah Pesta Pernikahannya dengan Putri Konglomerat Ditayangkan Langsung di TV, Boy William Bongkar Alasan Pengin Gelar Hajatan Kecil-kecilan: Gue Nggak Seterkenal Atta-Aurel

"Nanti mau saya pakai naik haji sama istri dan 4 anak saya," papar dia.

Bahkan, untuk mengurus ganti rugi tanahnya tersebut, dia sampai mengambil cuti kerja dari kantornya di Bekasi.

Sementara, warga lainnya, Sartono (49) akan menggunakan uang yang dia dapat untuk membeli sawah lagi.

Baca Juga: Rela Tinggalkan Gemerlap Panggung Lantaran Pilih Berhijrah, Begini Kabar Mantan Personel NOAH Setelah Tak Lagi Jadi Anak Band, Berdagang Baju Agar Dapur Tetap Ngebul

"Tanah saya dihargai Rp 710 Juta, saya kalau dapat, beli tanah di sini lagi, kalau tidak di desa tetangga," kata dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Jadi Miliarder Baru, Satpam Pabrik Ini Mendadak Tajir Melintir Kantongi Rp 2,5 Miliar Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja: Dapat Rejeki Nomplok!