Find Us On Social Media :

Mengalami Kontraksi Selama 36 Jam, Tiwi eks T2 Berhasil Melahirkan Anak Kedua Tanpa Jahitan, Ternyata Ini Rahasianya!

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 15 April 2021 | 09:07 WIB

Tiwi eks T2 berjuang merasakan kontraksi selama 36 jam sebelum kelahiran anak keduanya. Meski demikian, Tiwi merasa senang setelah ia berhasil melahirkan secara normal dan tanpa jahitan.

Baca Juga: Pernah Gagal Membina Rumah Tangga dan Hampir 3 Tahun Menjanda, Tiwi Eks T2 Ungkapkan Harapannya di Pernikahan yang Kedua

Selain itu, Tiwi juga mengaku merasa terbantu dengan yoga yang telah dilakukannya selama hamil serta pijat perineum.

Melansir TribunJateng.com, pijat perineum merupakan pijatan yang dilakukan di bagian perineum atau organ yang berada di antara vagina dan anus.

Pijat perineum ini disebut dapat membantu memperlancar persalinan dan mengurangi risiko perineum yang sobek saat melahirkan.

Baca Juga: Nadya Mustika, Istri Rizky DA Melahirkan dalam Kondisi Positif Covid-19, Ini Prosedur Persalinan yang Disarankan WHO

Untuk melakukannya, dikutip dari Nakita.id, ibu bisa menggosokkan minyak zaitun, minyak vitamin E, atau minyak kelapa ke kulit antara vagina dan anus.

Lakukan pijatan ini sekali atau dua kali dalam sehari selama lima menit, mulai dari sekitar kehamilan 34 minggu dan seterusnya.

Cara memijatnya pun mudah, karena ibu bisa melakukannya sendiri atau meminta bantuan pasangan ataupun bidan.

Baca Juga: Berat Badan Naik 12 Kilo Selama Menyusui, Ini Rahasia Olivia Jansen Bisa Langsing Lagi dalam Waktu 3 Bulan

Penting untuk diketahui bahwa vagina yang robek saat melahirkan adalah sesuatu yang umum terjadi, apalagi pada ibu yang baru pertama kali melahirkan.

Melansir Parents.com via Nakita.id, risiko vagina robek saat persalinan pada ibu hamil yang baru pertama melahirkan mencapai 95 persen.

Hal ini dikarenakan jaringan yang dimiliki ibu belum atau kurang fleksibel.

Baca Juga: Audi Marissa Sempat Merasa Janinnya Tidak Bergerak Sebelum Melahirkan Prematur! Bumil, Ini Pentingnya Memahami Gerak Janin

Selain itu, ada beberapa faktor lain juga yang memungkinkan ibu mengalami vagina yang robek seperti kelebihan berat badan, posisi bayi, hingga pembengkakan vagina akibat persalinan yang lama.

Meski begitu, pada kehaliran selanjutnya, risiko vagina robek kemungkinan sudah lebih kecil karena jaringan yang sudah lebih fleksibel.

(*)