Find Us On Social Media :

Tuai Simpati se-Tanah Air hingga Gaungkan #SavePerawatIndonesia, Inilah Kronologi Keluarga Pasien Aniaya Perawat di Palembang, Berawal dari Jarum Infus Dicabut hingga Dihajar Saat Bersimpuh Minta Maaf

By None, Minggu, 18 April 2021 | 03:26 WIB

Pria berinisial JT (topi putih) yang menganiaya perawat RS Siloam berinisial CRS berhasil diamankan polisi, Jumat (16/4/2021) malam.

Grid.ID – Jagat maya tengah digemparkan oleh sebuah tragedi yang menimpa seorang perawat.

Diberitakan sebelumnya, seorang perawat salah satu rumah sakit swasta di Palembang, Sumatera Selatan, harus mengalami luka lebam di bagian wajah setelah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh keluarga pasien.

Aksi video kekerasan yang menimpa perawat tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram hingga mengundang simpati netizen se-Tanah Air yang menggaungkan tagar #saveperawatIndonesia.

Baca Juga: Banjir Dukungan hingga Trending #SavePerawat Indonesia, Begini Kondisi dan Keadaan Korban Kekerasan di RS Siloam Sriwijaya yang Sempat Viral

Dalam video berdurasi 35 detik itu terlihat korban yang diketahui berinisial CRS diselamatkan oleh rekan sesama perawat dengan kondisi terduduk.

Sementara itu, beberapa perawat lain menahan pelaku, yakni seorang pria yang diketahui berinisial JT.

Seperti apa kronologi kejadiannya?

Baca Juga: Nekat Bikin Geger Seisi Rumah Sakit hingga Memicu Banyak Kecaman dari Warganet, Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Angkat Bicara: Saya Emosi

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan yang menimpa CRS, seorang perempuan yang merupakan perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya.

CRS mengalami luka lebam di bagian wajah, lantaran dipukul oleh JT yang merupakan ayah seorang pasien di rumah sakit tersebut.

Kejadian ini terjadi pada Kamis (15/4/2021).

Awalnya, JT hendak menjemput anaknya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan.

Ketika hendak menjemput, JT mendapati tangan anaknya berdarah setelah jarum infus dicabut oleh perawat CRS.

Baca Juga: Jadi Korban Emosi Sesaat, Perawat RS Siloam Dikabarkan Trauma sampai Jalani Perawatan Intensif Bersama Psikolog

Melihat hal itu, JT lalu memanggil korban untuk menemuinya di ruang perawatan.

CRS kemudian datang ke ruang perawatan bersama beberapa orang rekannya yang lain.

Belum sempat menjelaskan kejadian tersebut, JT yang marah langsung menampar wajah korban.

Baca Juga: Tak Seperti Istri Pejabat Lainnya yang Ikut Eksis di Publik, Sosok Istri Kedua Wakil Presiden Ma'ruf Amin Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Pernah Jadi Perawat di Puskesmas Pasar Minggu!

Tak hanya itu, CRS diminta untuk bersujud dan memohon maaf.

Namun, lagi-lagi korban ditendang oleh pelaku di bagian perut hingga akhirnya dipisahkan oleh perawat yang lain.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Palembang Komisaris Polisi M Abdullah mengatakan, mereka sudah menerima laporan penganiayaan tersebut.

Dari hasil visum, CRS mengalami luka memar di bagian mata kiri dan bengkak di bagian bibir.

"Rambut korban juga sempat dijambak oleh terlapor. Korban berhasil keluar kamar setelah diselamatkan rekannya," ujar Abdullah.

Baca Juga: Kematian Tenaga Medis di Indonesia Mencapai 647 Orang, Tercatat sebagai Nomor 1 Terbanyak se-Asia dan 3 di Dunia

Abdullah menjelaskan, mereka saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi atas kejadian tersebut.

Hasil visum juga sudah diterima penyidik untuk menindaklanjuti laporan itu.

"Pelaku bisa dikenakan Pasal 351 tentang penganiayaan. Pelaku nanti akan kita periksa untuk kejadian ini," ujar Abdullah.

Baca Juga: Hendak Diajarkan Cara memandikan Bayi, Syamsir Alam: Saya Mending Nendang Penalti

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Keluarga Pasien Aniaya Perawat Gara-gara Cabut Jarum Infus"

(*)