Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Laporan mantan ART, Irni terhadap Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons kini sudah naik dalam proses penyidikan.
Pihak mantan ART Desiree Tarigan pun sudah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP)
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Irni, Vidi Galenso Syarief.
"Jadi mengenai SP2HP, kita terima tanggal 14 April," kata Vidi Galenso Syarief ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/4/2021).
Hingga pekan ini, terkait laporan tersebut, pihak kepolisian sudah memanggil 7 orang saksi.
"Menurutnya (pihak kepolisian) keterangan ada 3 saksi minggu lalu (yang dipanggil), minggu ini 4 (orang), ini akan dilanjutkan lagi artinya, laporan ini lanjut," terang Vidi Galenso Syarief.
Kuasa hukum Irni pun belum dapat memberikan keterangan pasti terkait kasus yang dilaporkan kliennya terhadap Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons
"Walaupun saya enggak tahu persis, unsur yang dilaporkan itu terpenuhi. Biasanya ada tersangka, tapi saya tidak mau mengandai-andai," katanya.
Baca Juga: Jeff Smith Ditangkap Polisi karena Positif Menggunakan Ganja
Namun, yang dapat dipastikan pihak Irni yaitu laporan mereka yang terus dilanjutkan oleh pihak kepolisian.
"Intinya laporan kita ditindaklanjuti dan akan berlanjut, jadi itu SP2HP," terang Vidi Galenso Syarief.
Seperti diketahui sebelumnya Desiree Tarigan, Bams Eks Samsons serta dua orang lainnya dilaporkan Irni ke Polda Metro Jaya pada 7 April 2021.
Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons serta dua orang lainnya diduga diduga merampas hak orang lain atau mengakses data elektronik orang lain tanpa izin.
Irni menceritakan perlakuan Desiree Tarigan yang mengambil paksa telepon genggamnya lantaran menuding sang mantan asisten mengatakan dirinya menggunakan guna-guna.
Selain itu, Irni juga mengaku sempat disekap oleh Desiree Tarigan dalam satu kamar selama selatu hari. (*)