Find Us On Social Media :

Sering Sariawan Saat Berpuasa? Ternyata Ini Penyebabnya, Mulai dari Penggunaan Sikat Gigi hingga Asupan Makanan!

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 21 April 2021 | 02:58 WIB

Ada beberapa penyebab sariawan, namun saat berpuasa, sariawan bisa lebih sering terjadi karena pertumbuhan mikroba di dalam mulut yang masam.

Baca Juga: Gawat! Orang Indonesia Jadi Malas Sikat Gigi Selama Pandemi, Padahal Bisa Memperparah Komplikasi Covid-19 loh

Berkumur dengan obat kumur atau air garam

Selain menggosok gigi, kamu bisa berkumur dengan obat kumur atau air garam untuk membuat mulut tetap bersih.

Khusus untuk mengobati sariawan, pilihlah obat kumur yang mengandung antiseptic supaya infeksi tidak semakin parah dan memberi kebas sesaat di mulut.

Air garam juga bisa menjadi alternatif untuk membunuh bakteri atau mikroba di dalam mulut.

Baca Juga: Bukan Cuman Mengobati Sakit Gigi, Berkumur dengan Air Garam Ternyata Juga Bisa Mengobati Penyakit Ini!

Mengonsumsi makanan kaya akan vitamin B-12

Alih-alih vitamin C, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B-12 seperti ikan, daging, kerang, telur, susu, dan keju.

Menurut sebuah penelitian di tahun 2015, mengonsumsi asupan yang kaya akan vitamin B-12 telah terbukti dapat mengurangi sariawan.

Selain itu, vitamin B-12 juga berfungsi untuk menunjang kerja otak dan saraf, serta memproduksi sel darah merah.

Baca Juga: Sering Lupa atau Pikun Tak Selalu Tanda Alzheimer, Tapi 4 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Termasuk Kekurangan Vitamin B12

Menghindari asupan pedas, asin, asam, dan panas

Supaya luka sariawan tidak bertambah parah, pastikan untuk menghindari makanan atau minuman yang terlalu pedas, asin, asam dan panas.

Jika sariawan semakin parah hingga menyebabkan demam, sulit minum air putih, dan berlangsung lebih dari 3 minggu, segera konsultasikan ke dokter.

 

(*)