Find Us On Social Media :

Sering Sariawan Saat Berpuasa? Ternyata Ini Penyebabnya, Mulai dari Penggunaan Sikat Gigi hingga Asupan Makanan!

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 21 April 2021 | 02:58 WIB

Ada beberapa penyebab sariawan, namun saat berpuasa, sariawan bisa lebih sering terjadi karena pertumbuhan mikroba di dalam mulut yang masam.

Baca Juga: Sering Dianggap Sebagai Tanda Kenyang, Ternyata Sendawa Justru Sinyal Ada yang Tak Beres dalam Tubuh

Sariawan juga bisa disebabkan kekuarangan vitamin C, cara menggosok gigi yang salah hingga makanan yang dimakan terlalu tajam sehingga melukai mulut.

Umumnya, sariawan bisa sembuh dengan sendirinya dalam rentang waktu 7 hingga 10 hari.

Namun, jika kamu sudah tidak tahan menghadapi sariawan yang mengganggu puasamu, berikut adalah cara mengatasinya yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Rebus dan Minum Airnya, Rasakan Manfaat Daun Saga Untuk Mengobati Sariawan, Tidak Suka Minuman Herbal? Masih Ada Cara Lain Loh!

Mengggunakan obat sariawan saat berbuka dan sahur

Ada berbagai jenis obat sariawan, mulai dari yang berbentuk gel, salep, krim, atau cairan yang bisa dibeli dengan bebas di apotek.

Menurut panduan perawatan pasien kesehatan mulut saat puasa yang diterbitkan di jurnal European Journal of General Dentistry, penggunaan obat sariawan bisa dilakukan di luar jam puasa.

Untuk itu, gunakan obat tersebut saat berbuka puasa dan sahur supaya puasa tidak batal.

Baca Juga: Sariawan Nggak Kunjung Sembuh? Ini Cara Menyembuhkan Sariawan Membandel Menurut Dokter Ahli

Sikat gigi dengan lembut

Saat puasa, kamu tetap disarankan untuk menjaga kesehatan mulut dengan menggosok gigi paling tidak dua kali dalam sehari yaitu setelah sahur dan sebelum tidur.

Jangan lupa untuk memilih sikat gigi dengan bulu yang lembut sehingga tidak membuat dinding mulut terluka dan tidak memperparah sariawan yang sudah ada.

Perhatikan pula cara menyikat gigi yang benar, jangan sampai menyikat gigi terlalu kencang karena dapat melukai bagian dalam mulut.