Grid.ID – Generasi 90-an tentu telah mengenal betul sosok aktris lawas Diah Permatasari.
Bukan tanpa alasan, nama Diah Permatasari meroket luar biasa usai ia membintangi film Si Manis Jembatan Ancol tahun 1993 silam.
Akting ciamik Diah Permatasari sebagai hantu di film Si Manis Jembatan Ancol seketika melambungkan pamornya di dunia hiburan.
Tak cukup sampai di situ, ibu 2 anak ini juga laris manis jadi model berkat tubuh seksi yang dimilikinya.
Di puncak ketenarannya, Diah Permatasari memutuskan menikah dengan seorang makelar properti bernama Anton Sutopo pada tahun 1997.
Sejak saat itulah, ia perlahan meninggalkan gemerlap dunia hiburan yang membesarkan namanya.
Alih-alih syuting, sang aktris kini sibuk membesarkan kedua anaknya, Marciano Nicholas Reynard dan Marcello Renara Djatmiko yang telah beranjak dewasa.
Menariknya, meskipun telah bersuamikan pengusaha properti tajir melintir, Diah Permatasari nyatanya tak gengsi untuk melakukan pekerjaan rumah sendiri.
Fakta ini terungkap dalam penuturannya di YouTube MAYANGSARI OFFICIAL, Minggu (18/4/2021) lalu.
Diah Permatasari mengaku mengisi waktunya selama bulan Ramadhan 2021 dengan mengoleksi tanaman hias.
Selain itu, aktris 50 tahun ini ternyata rela terjun ke dapur untuk memasak menu buka puasa sendiri.
“Aku biasanya ngurusin tanaman-tanaman, terus agak sorean sedikit menjelang azan aku baru mulai masak-masak,” ungkap Diah Permatasari.
“Kamu hobi masak?” tanya Mayangsari terkejut.
Bak merendah, Diah Permatasari justru mengaku sang suami lah yang lebih mahir memasak ketimbang dirinya.
“Sebenernya lebih hobi suami, aku cuma membantu suami masak,” ujarnya.
“Apa spesialis masakan suami yang kamu banggakan?” timpal Mayangsari.
“Dia bisa bikin pasta-pastaan semuanya, steak,” jelas Diah Permatasari soal masakan yang dikuasai suaminya.
“Lebih western ya,” Mayangsari menambahkan.
Kendati demikian, Diah Permatasari tetap turun tangan jika anak dan suami meminta dibuatkan masakan tertentu.
Alhasil, sang bintang film Si Manis Jembatan Ancol ini sampai menjuluki dirinya sendiri sebagai Bibi Diah.
“Kalau yang Indonesia-Indonesia, ini sudah biasa. Si Bibi Diah ini udah biasa masak Indonesia,” selorohnya seraya menunjuk dirinya sendiri.
“Nggak bapak, nggak anak sama aja. Tolong dong mamah teh anget manis.
Akhirnya saya jadi bibi Diah, tapi saya nikmatin,” ujarnya yang membuat Mayangsari terkekeh.
(*)