Jika jawabannya iya, kamu bisa simpan barang tersebut di tempat yang sesuai kategorinya. Jika jawabannya tidak, segera pisahkan barang itu untuk dibuang. Namun, sebelumnya jangan lupa ucapkan terima kasih kepada barang tersebut.
Kondo pun memberi contoh, ia masih menyimpan kaos yang ia dapatkan dari sebuah acara festival. Meski sudah enggak dipakai lagi, kaos tersebut membuatnya senang karena teringat akan momen yang indah.
Namun, saat ingin menyimpan barang kesayangan yang tak terpakai lagi, pastikan kamu menyimpannya di tempat yang sesuai dengan kategorinya dan pastikan barang tersebut terpisah dari barang yang masih dipakai.
4. Susun pakaian di lemari
Enggak jarang, lemari yang berantakan membuat kita malas dan enggak bersemangat untuk memilih pakaian. Belum lagi, kondisi lemari berantakan bisa membuat pakaian jadi lusuh.
Pakaian yang digantung juga berpotensi lusuh saat kamu terburu-buru dalam memilih pakaian. Oleh karenanya, Kondo menyarankan untuk melipat baju menjadi lipatan sekecil mungkin.
Menurut Kondo, melipat pakaian enggak hanya membuat lemari lebih lega, tetapi juga bisa memudahkanmu dalam memilih pakaian tanpa membuat berantakan.
Kamu juga bisa pisahkan antara pakaian sehari-hari, formal, dan casual untuk acara-acara yang santai. Dengan begitu, kamu enggak perlu mencari-cari pakaian dan memberantakki seluruh isi lemari.
5. Manfaatkan kotak sepatu sebagai penyimpanan
Coba tengok rak sepatumu di rumah. Apakah ada kotak sepatu yang enggak terpakai?
Kalau ada, kamu bisa manfaatkan kotak sepatu tersebut jadi rak penyimpanan yang berguna. Kotak sepatu bekas merupakan salah satu barang favorit Kondo untuk menerapkan storage efficiency atau penyimpanan efisien.
Ukuran kotak sepatu yang cenderung minimalis bisa kamu manfaatkan untuk meletakkan barang-barang kecil, seperti alat kebersihan, alat tulis, atau kaos kaki.
Terlebih, kotak sepatu merupakan barang yang cukup ramah lingkungan. Buat kamu yang punya impian rumah sehat, coba mulai memanfaatkan ulang barang-barang yang masih dipakai. Selamat mencoba!