"Dengar pesannya beliau sdh tau semua ada di tangan-Nya dan sudah memasrahkan jiwanya dan berikhtiar pada Allah," ujarnya.
Tak hanya dibuat salut, Arie Untung pun mendoakan agar pria asal Blora itu diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan bersama 53 prajurit lainnya.
"Semoga jihad untuk negara dan keluargamu diganjar surga ya mas. Apalagi serelah melihat berita kapalmu ditemukan 839 meter di dasar laut."
"Status eternal patrol akan tetap dikenang masyarakat Indonesia yg insya Allah akan terus mendoakau sebagai pahlawan bangsa," ujarnya.
Sekalipun tak pernah kenal atau bertemu sebelumnya, Arie Untung yang mewakili masyarakat di Tanah Air mengaku bangga dengan para patriot bangsa tersebut.
"Kita gak pernah kenal tapi insya Allah kami jadi bagian dari warga bangsa yang bangga dan mendoakan kalian seluruh patriot KRI 402," ujarnya.
Sebut tragedi yang berlangsung di tengah Ramadhan 2021 ini sebagai momen 'istimewa', Arie Untung yakin para patriot bangsa yang gugur bersama karamnya Kapal Selam KRI Naggala-402 adalah manusia-manusia terbaik pilihan Allah SWT.
"Ini bulan Ramadhan. Bulan penuh pengampunan, Mas dipilihkan waktu pulang disaat saat terbaik. Insya Allah ahlul jannah Aamiin."
"Seorang muslim yg meninggal karena tenggelam maka dia mati dalam keadaan syahid. (HR Muslim 1915," pungkas suami Fenita Arie.
(*)