Find Us On Social Media :

Sudah Divaksin HPV, Prilly Latuconsina Ungkap Peran Almarhumah Julia Perez dalam Meningkatkan Kesadarannya Akan Kanker Serviks

By Ragillita Desyaningrum, Selasa, 27 April 2021 | 19:50 WIB

Sebagai Duta Cegah Kanker Serviks, Prilly Latuconsina aktif dalam mengkampanyekan pentingnya vaksinasi HPV.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.IDVaksinasi HPV adalah cara yang paling efektif untuk melindungi tubuh dari infeksi HPV, termasuk kanker serviks.

Kanker serviks sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang leher rahim wanita dan disebabkan oleh infeksi Human pappilomavirus atau HPV.

Di Indonesia, kanker serviks menempati posisi kedua sebagai kanker yang paling banyak diderita wanita Indonesia setelah kanker payudara.

Bahkan, menurut data GLOBOCAN tahun 2020, angka kematian karena kanker serviks meningkat 15 persen dibandingkan tahun 2018 dan membunuh 57 wanita Indonesia setiap harinya.

Sadar akan bahayanya kanker serviks, Prilly Latuconsina yang juga merupakan Duta Cegah Kanker Serviks pun mengaku sudah melakukan vaksinasi HPV.

Baca Juga: Turut Peringati Hari Perempuan Internasional, Prilly Latuconsina Unggah Potret Saat Pole Dance dan Tulis Kalimat Bijak: Wanita dapat Lakukan Apapun yang Mereka Putuskan

Hal ini disampaikannya ketika menghadiri Webinar “Girl Power: Living Life to The Fullest” yang diadakan oleh Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) dan dihadiri Grid.ID pada Selasa (27/4/2021).

“Yang pasti, aku sudah vaksin HPV. Jadi sebelum aku diangkat menjadi duta, aku sudah vaksin duluan,” ungkap aktris berusia 24 tahun ini.

Prilly pun bercerita bahwa awal mula dirinya tergerak untuk melakukan vaksinasi HPV adalah karena tantenya yang pernah meninggal karena kanker serviks.

Selain itu, kedekatannya dengan almarhumah Julia Perez yang juga meninggal karena penyakit yang sama, membuat Prilly semakin tergugah.

“Kebetulan aku punya tante yang dulunya meninggal karena kanker serviks dan waktu itu aku dekat sekali dengan almarhumah kak Julia Perez,” ujar Prilly.

Lebih lanjut lagi, Prilly bercerita bahwa dalam beberapa kesempatan, ia seringkali diingatkan almarhumah Julia Perez untuk cepat-cepat melakukan vaksinasi HPV.

Baca Juga: Sempat Berobat Sana-sini Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Kanker Serviks yang Diderita Julia Perez Tak Bisa Dianggap Sepele, Kenali 10 Penyebabnya Sebelum Terlambat!

Meski begitu, Prilly tidak serta merta melakukan vaksinasi HPV karena ia membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai vaksin tersebut.

Apalagi, saat itu Prilly sangat awam dengan kanker serviks dan bahkan ia tidak sadar bahwa kanker serviks disebabkan oleh virus.

Untuk itulah Prilly langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih detail tentang bagaimana kanker bisa dicegah dengan vaksin.

Setelah mengetahui dengan jelas vaksinasi HPV, pesinetron yang membintangi Ganteng Ganteng Serigala ini langsung memutuskan untuk divaksinasi.

Menurut Prilly, vaksinasi HPV merupakan sebuah tindakan yang mudah dengan dampak yang sangat besar.

“Betapa mudahnya kita vaksin, dampaknya bisa mencegah penyakit yang sekarang menjadi penyakit pembunuh nomor dua di Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga: 3 Makanan Penyebab Kanker Serviks, Hati-hati Nomor 2 Kita Konsumsi Setiap Hari!

Oleh karena itu, Prilly pun secara aktif mengkampanyekan pentingnya vaksinasis HPV sebagai langkah pencegahan kanker serviks dalam beberapa kesempatan.

Apalagi masih banyak orang, termasuk teman-teman dekat Prilly, yang mengesampingkan vaksinasi HPV hanya karena mereka belum aktif secara seksual.

“Kita lebih baik mencegah daripada mengobati."

"Daripada nanti kita udah menikah dan udah sexually active, kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi."

"Tiba-tiba kita kena tanpa kita sadari. Jadi, kenapa kita nggak cegah sejak dini?” imbuhnya.

Sebagai informasi, vaksinasi HPV sudah bisa dilakukan mulai dari usia 9 hingga 55 tahun.

Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Kandungan, dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG, mengungkapkan bahwa vaksinasi HPV lebih efektif diberikan pada seseorang yang belum melakukan kontak seksual pertama.

Baca Juga: Ikut Kampanyekan Pentingnya Vaksinasi HPV Sebelum Menikah, Kesha Ratuliu dan Adhi Permana: Jangan Ragu Mengeluarkan Sedikit Uang untuk Vaksinasi!

Walau demikian, hal ini bukan berarti vaksinasi HPV tidak efektif dalam mencegah kanker serviks pada orang yang sudah menikah atau yang sudah aktif melakukan hubungan seksual.

Sebab, menurut dr. Venita Eng, M.Sc selaku perwakilan dari KICKS, vaksinasi HPV masih efektif melindungi orang yang sudah aktif secara seksual sekitar 60 persen.

“Ada penelitiannya kalau keefektifan vaksin HPV jauh lebih tinggi pada orang yang belum berhubungan seksual yaitu sekitar 80-90 persen atau bahkan melebihi 90 persen."

"Sedangkan yang sudah keburu sexually active baru divaksin efektivitasnya turun menjadi 60 persen,” jelas dr. Venita.

Oleh sebab itulah, masyarakat sangat disarankan untuk melakukan vaksinasi HPV sedini mungkin demi mencegah kanker serviks serta infeksi lainnya yang disebabkan HPV. (*)