Find Us On Social Media :

Beli Racun Sejak Tiga Bulan Lalu, Ini Pengakuan Wanita Pengirim Sate Beracun yang Merenggut Nyawa Bocah Tak Berdosa di Bantul

By Novia, Senin, 3 Mei 2021 | 14:24 WIB

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria (putih), memberikan keterangan terkait kasus sate maut di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021)

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A

Grid.ID - Misteri sate beracun di Kabupaten Bantul akhirnya terungkap.

Baru-baru ini jajaran Polres Bantul akhirnya berhasil menguak siapa pelaku pengirim di balik sate beracun yang menewaskan bocah NFP (10) atau anak driver ojol di Bantul.

Disampaikan dari TribunJogja.com, Senin (3/5/2021), Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria, mengatakan pelaku merupakan perempuan berinisial NA (25).

Diketahui sebagai warga Majalengka, Jawa Barat, kini NA telah ditahan dan diamankan di Polres Bantul.

"Setelah kami lakukan penyelidikan selama empat hari, akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan."

"Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, di rumahnya," jelasnya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).

Kepada pihak berwajib, NA mengakui kandungan racun yang ditaburkan dalam sate merupakan Kalium Sianida (KCN).

Baca Juga: Wanita Misterius Diduga Hanya Suruhan, Kini Dalang Di Balik Sate Beracun yang Tewaskan Buah Hati Driver Ojol Terungkap, Mulanya Ditujukan Untuk Seorang Polisi!

Lebih lanjut, NA akhirnya menaburkan racun tersebut pada bumbu sate untuk dikirim pada seseorang bernama Tomi.

Mendengar kesaksian pelaku, pihak berwajib menyebutkan tindakan NA sebagai pembunuhan berencana.

Apalagi, NA mengakui telah membeli racun tersebut sejak 3 bulan lalu.