Find Us On Social Media :

Gegara Gaya Hidup Tidak Sehat dan Sering Makan Gorengan, Fatin Shidqia Sampai Pernah Drop, Ini Bahaya Makan Gorengan Berlebihan Bagi Kesehatan!

By Devi Agustiana, Selasa, 4 Mei 2021 | 08:03 WIB

Fatin Shidqia ngaku pernah ngedrop akibat gaya hidup tidak sehat dan sering makan gorengan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Menjaga pola hidup sehat sangat penting dilakukan.

Pasalnya ini akan memengaruhi kekuatan dan kesehatan kita sehari-hari.

Penyanyi Fatin Shidqia membagikan pengalamannya saat tak melakukan pola hidup sehat.

Dalam acara dalam acara Peluncuran Virtual Segar Dingin SDC-1000 yang Grid.ID ikuti, Senin (3/5/2021), ia mengaku sampai drop akibat kebiasaannya tersebut.

“Dulu pernah (ngedrop), dulu kan kalau misalnya pergi ke satu kota ke kota lain, makannya suka nggak ngeliat banget ya, laper mata,” kata Fathin.

Dara berusia 24 tahun ini juga mengaku suka makan gorengan.

“Apalagi dulu gorengan adalah hidup. Jadi dulu nggak sehat bangte lifestyle, tapi sekarang ketemu temen-temen yang makin banyak edukasi di aku ngebantu banget sih,” lanjut Fatin.

Baca Juga: Ditanya Soal Suntikan Semangat dari Fatin Shidqia di Lokasi Syuting, Ady Sky Malah Singgung Ria Ricis yang Rela Temani Harris Vriza hingga Larut di Lokasi Syuting

Konsumsi makanan yang digoreng memang sudah menjadi kebiasaan banyak orang.

Meskipun kita sudah tahu tidak baik untuk kesehatan, tapi tetap menjadi asupan sehari-hari.

Makanan yang digoreng bisa termasuk ikan goreng, kentang goreng, ayam goreng, tempe goreng, dan sebagainya.

Makanan yang digoreng biasanya memiliki tekstur renyah, sehingga menimbulkan efek candu.

Mengutip laman Kompas.com, meskipun nikmat di lidah, tapi kebiasaan makan gorengan bisa sangat mengancam kesehatan.

Makanan yang digoreng akan memiliki banyak kalori, misalnya dalam 100 gram kentang goreng bisa mengangandung 319 kalori dan 17 gram lemak.

Kemudian, bahaya makan gorengan karena  tinggi lemak trans.

Baca Juga: Terbongkar Rahasia Membuat Tahu Goreng Renyah dan Gurih ala Pedagang, Dijamin Jadi Kesukaan Keluarga!

Lemak trans sendiri bisa menyebabkan beragam risiko kesehatan, seperti penyakit ajntung, kanker, diabetes, hingga obesitas.

Gorengan juga disebut mengandung akrilamida berbahaya.

Zat tersebutr adalah zat beracun yang dapat terbentu dalam makanan selama memasak dengan suhu tinggi, sepeti menggoreng atau memanggang.

Dalam penelitian pada hewan, ditemukan kosentrasi akrilamida lebih tinggi, sehingga menyebabkan risiko kanker.

Sementara itu, dilansir Grid.ID dari laman Nakita.id, bagi wanita gorengan bisa semakin berbahaya.

Hasil penelitian menyebutkan kebiasaan mengonsumsi gorengan sebelum hamil dapat meningkatkan risiko diabetes selama kehamilan.

Diabetes yang terjadi selama kehamilan disebut dengan diabetes gestasional.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kamu Makan Gorengan, Jangan Kaget!

Jika mau makan gorengan, maka disarankan untuk membuat sendiri di rumah.

Dengan cara ini, maka kita bisa lebih bijak dalam memilih minyak dan cara memasaknya.

(*)