Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Pihak Desiree Tarigan, melalui kuasa hukumnya, Hotman Paris, mendesak Hotma Sitompul untuk membeberkan bukti pencurian yang dialamatkan kepadanya.
Tak mau mendengar sekadar omongan, Hotman Paris bahkan menantang pihak Hotma Sitompul membeberkan bukti tuduhan kepada Desiree Tarigan, dalam kurun waktu 2 hari.
"Kalau tim kuasa hukumnya berani mengatakan ada deposito mana, ayo tunjukkan," kata Hotman Paris saat dijumpai di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Jumat (7/5/2021).
"Saya tantang kalian tunjukkan dalam dua hari. Kalau itu tidak ada, cabut semua omonganmu," lanjutnya.
Hotman Paris menyebut, jika yang diambil barang berharga, maka bakal ada bukti seperti surat dan lain sebagainya.
"Kalau sudah berharga berarti kan ada surat berharganya, wasiat dari perusahaannya, kalau obligasi pasti ada perusahaannya," tutur Hotman Paris menyampaikan.
"Kalau deposit pasti ada bank. Ayo kalau anda berani ngomong ada surat berharga, ayo buktikan," sambung Hotman Paris menambahkan.
Menurut Hotman Paris, tidak adanya perjanjian pisah harta di antara Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan, membuat tuduhan pencurian yang disebut hampir Rp 10 miliar tersebut tidak pernah ada.
"Mengenai pencurian saya udah bilang berkali-kali, pasal 367 KUHP, tidak berlaku pasal pencurian antara suami dan istri, apabila perkawinan tersebut tidak ada perjanjian pisah harta," ungkap Hotman Paris.
"Kedua, tidak ada putusan pengadilan yang menyatakan pisah ranjang dan meja, dalam perkawinan Desi tidak ada perjanjian pisah harta," imbuh Hotman Paris menyimpulkan.
Dengan tegas, sebelumnya Desiree Tarigan membantah pencurian uang Rp 10 miliar dan berkas penting seperti yang dituduhkan Hotma Sitompul.
"Enggak pernah. Jangankan Rp 10 miliar, surat berharga Rp 10 juta saja enggak ada."
"Dan katanya ada surat-surat berharga, enggak ada sama sekali. Enggak pernah pegang surat-surat berharga," kata Desiree Tarigan ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (3/5/2021).
(*)