Find Us On Social Media :

Hati-hati! Kebiasaan Tidur Larut Malam alias Night Owl Bikin Risiko Diabetes Meningkat, Ini Penjelasan Ahli

By Devi Agustiana, Jumat, 21 Mei 2021 | 10:11 WIB

Risiko diabetes bisa meningkat kalau kamu sering begadang atau menjadi night owl.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Ada banyak faktor risiko utama penyakit jantung dan diabetes, misalnya obesitas, pola makan yang buruk, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Tetapi, sebuah studi baru menunjukkan bahwa mungkin ada faktor risiko lain yang juga berperan dan biasa kita lakukan.

Kebiasaan tersebut adalah dari pola tidur, termasuk night owl.

Dilansir Grid.ID dari laman Eatthis,.com, para peneliti menemukan bahwa orang yang begadang di malam hari memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah jantung dan diabetes tipe 2.

Ternyata night owl atau sebutan bagi mereka yang suka tidur larut malam hingga menjelang pagi akan rentan terhadap dengan kesehatan yang buruk.

Para ilmuwan di Italia mengamati 172 orang paruh baya sebagai bagian dari studi pencegahan obesitas tentang jadwal tidur dan penyakit.

Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok: bangun pagi, yang cenderung bangun dan paling aktif di pagi hari, dan night owl.

Baca Juga: Jangan Kurang Tidur Apalagi sampai Begadang Sebelum Vaksinasi Covid-19, Ahli Jelaskan Risikonya

Ketiga kelompok memiliki BMI (indeks massa tubuh) yang serupa, tetapi night owl lebih cenderung makan makan malam besar dan tidak berolahraga.

Mereka juga lebih rentan terhadap kebiasaan tidak sehat lainnya, seperti penggunaan tembakau.

Temuan lain juga mendukung studi sebelumnya yang menyatakan bahwa night owl memiliki risiko 1,3 kali lipat tekanan darah tinggi dan kolesterol, dibandingkan dengan orang yang bangun pagi.

Night owl juga cenderung tidak mengikuti diet Mediterania yang menyehatkan jantung.

"Siklus tidur-bangun adalah salah satu ritme perilaku paling penting pada manusia," kata ketua peneliti Dr. Giovanna Muscogiuri, asisten profesor endokrinologi di Universitas Napoli Federico II.

Ia mengatakan bahwa upaya untuk mengontrol obesitas mungkin lebih berhasil jika pola tidur baik.

Misalnya, dokter menyarankan pasien obesitas melakukan pola tidur dan bangun pagi, yang dapat membantu lebih aktif dan konsumsi makanan lebih baik.

Baca Juga: Sering Begadang Sambil Bermain Ponsel Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan

Obesitas didefinisikan sebagai BMI di atas 30, dan obesitas berat adalah BMI 40 atau lebih tinggi.

Kondisi terkait obesitas termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 dan jenis kanker tertentu yang merupakan penyebab utama kematian dini.

(*)