Find Us On Social Media :

Hal-hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Menyimpan ASI, Dijamin Tidak Mudah Basi dan Tetap Aman

By Devi Agustiana, Senin, 24 Mei 2021 | 18:00 WIB

Menggunakan pompa ASI sudah menjadi kebutuhan wajib bagi orangtua, apalagi ibu yang bekerja. Simak apa saja hal-hal perlu diperhatikan saat menyimpan ASI agar tidak mudah basi.

Baca Juga: Curhat Tentang Drama ASI Mampet, Chelsea Olivia Beberkan Punya Obat Manjur untuk Atasi Badan Lemes: Obatnya Senyam Senyum Begini

- Pendingin terisolasi: ASI yang baru diperah dapat disimpan di pendingin terisolasi dengan kompres es hingga satu hari.

- Kulkas: ASI yang baru diperah dapat disimpan di bagian belakang lemari es hingga empat hari dalam kondisi bersih.

Namun, susu sebaiknya digunakan atau dibekukan dalam waktu tiga hari saja.

- Freezer dalam: ASI yang baru diperah dapat disimpan di bagian belakang deep freezer hingga 12 bulan, tetapi penggunaan susu beku dalam waktu enam bulan sudah optimal.

Yang perlu orang tua tahu, penelitian menunjukkan bahwa semakin lama menyimpan ASI, baik di lemari es atau freezer, semakin besar hilangnya vitamin C dalam ASI.

Penting juga untuk dicatat bahwa ASI berubah untuk memenuhi kebutuhan bayi.

ASI yang dikeluarkan saat bayi baru lahir tidak akan sepenuhnya memenuhi kebutuhan si kecil yang sama saat ia berusia beberapa bulan lebih tua.

Selain itu, aturan penyimpanan mungkin berbeda untuk bayi prematur, sakit atau bayi yang dirawat di rumah sakit.

(*)