Find Us On Social Media :

Selama 15 Tahun Disimpan Rapat-rapat Seorang Diri, Putra Aa Gym Mendadak Bongkar Perangai Buruk Sang Pendakwah pada Teh Ninih, Muhammad Ghaza: Maaf, Sudah Cukup sampai di Sini Permainannya

By Fidiah Nuzul Aini, Jumat, 4 Juni 2021 | 09:23 WIB

Selama 15 Tahun Disimpan Rapat-rapat Seorang Diri, Putra Aa Gym Mendadak Bongkar Perangai Buruk Sang Pendakwah pada Teh Ninih, Muhammad Ghaza: Maaf, Sudah Cukup sampai di Sini Permainannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Selama 15 tahun putra Aa Gym, Muhammad Ghaza menyimpan rapat-rapat seorang diri perangai buruk sang ayah.

Usai 15 tahun disimpan rapat-rapat seorang diri, putra Aa Gym, Muhammad Ghaza tak segan bongkar perangai buruk sang ayah pada ibunya, Teh Ninih.

Kira-kira bagaimana ya perangai buruk Aa Gym pada Teh Ninih yang kini dibongkar oleh Muhammad Ghaza?

Saat ini, rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih tengah menjadi sorotan publik.

Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu Aa Gym telah mengajukan gugatan cerai untuk Teh Ninih ke Pengadilan Agama Bandung.

Namun secara tiba-tiba gugatan cerai kepada Teh Ninih yang sudah diajukan ke Pengadilan Agama Bandung kemudian ditarik kembali oleh Aa Gym.

Tampaknya hal itu pula yang membuat publik penasaran mengenai rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih saat ini.

Baca Juga: Deretan Cincin Berlian Tak Pernah Lepas dari Jarinya hingga Demen Hidup Bergelimang Kemewahan, Hotman Paris Tertegun Saat Aa Gym Jawab Pertanyaannya Ini: Jangan Diperbudak Dunia!

Usai Aa Gym mencabut gugatan cerainya, kini sikap sang pendakwah satu persatu mulai terbongkar ke publik.

Bahkan, sang putra, Muhammad Ghaza tak segan membongkar perangai buruk Aa Gym ke publik.

Baru-baru ini, putra Aa Gym, Muhammad Ghaza membongkar perangai buruk Aa Gym pada Teh Ninih di postingan terbarunya.

Hal itu diungkapkan Muhammad Ghaza melalui akun Facebooknya yang dibagikan ulang oleh akun gosip Instagram @mak_inpoh, Kamis (3/5/2021).

Dalam unggahannya, putra Aa Gym itu tampak mengungkapkan isi hatinya saat sang ibu, Teh Ninih tak bisa hadir ke acara pernikahannya.

Padahal sudah satu tahun dan akhirnya Muhammad Ghaza berani berbicara blak-blakan ke publik.

"Hampir satu tahun terlewati, tepatnya satu minggu sebelum hari pernikahan kami. Berat, tanpa kehadirannya. Namun, apa daya, ketika sebuah kalimat tanya terlontar 'Buat apa dia hadir?'. Seolah lidahku kelu untuk menjawabnya"

Baca Juga: Nasibnya Terombang-Ambing Gegara 2 Kali Digugat Cerai Aa Gym, Teh Ninih Mendadak Unggah Wejangan Bijak Usai Kabar sang Mantan Minta Rujuk: Balas Keburukan dengan Segala Kebaikan

"'Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?'. Menurut anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Akankah anda menjawabnya dengan mudah? Atau anda akan terdiam membisu, teperanjat karena ayah anda bertanya demikian kepada anda?"

"Seandainya, ya, seandainya. Aku bisa menjawab dengan 'Maaf untuk apa bapak hadir?'. Niscaya akan ku jawab demikian," tulis Muhammad Ghaza.

Tak hanya itu, Muhammad Ghaza lantas memberikan sanjungan setinggi langit kepada sang ibu, Teh Ninih yang sudah melahirkan hingga membesarkannya.

Bahkan, ia juga membongkar sikap Teh Ninih yang selalu saja mengalah kepada sang ayah, Aa Gym.

Tampaknya putra Aa Gym itu sudah tak kuasa melihat pengorbanan Teh Ninih selama ini.

"Namun dirimu. Ya dirimu. Tak pernah kudengar sekalipun kalimat. Tidak. Kata, yang menyakiti hati kami. Berapa lama ya? Ya, hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan puji-pujian yang memenuhi relung kami"

"Entah apa yang mereka rasakan. Namun rasanya bagiku, begitu bahagia, disaat ini. Di saat semuanya terhenti. Rasanya cukup bagiku penderitaanmu. Sudah waktunya bagimu tersenyum. Sudah cukup tangisanmu. Cukup, waktunya bahagia. Meskipun tidak bersama-sama," sambungnya.

Baca Juga: Aa Gym Plin Plan, Teh Ninih Tak Tahan hingga Siap Lakukan Langkah Ini Bila sang Suami Cabut Gugatan Cerai: Dia Sudah Ditalak Tiga!

Muhammad Ghaza juga tak segan membongkar perangai buruk Aa Gym kepada Teh Ninih selama ini.

Bahkan, putra Aa Gym itu sudah menyimpan rapat-rapat seorang diri selama 15 tahun lamanya dan akhirnya berani membuka ke publik mengenai perangai buruk sang ayah.

"Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas. Namun maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai di sini permainannya"

"5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai, dan sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan. Maaf saya tidak bisa diam. Wahai anda pembaca, Bertindaklah!"

"Jika anda mampu berbicara, bicaralah! Jika anda mampu menasihati, nasihatilah! Jika anda mampu pergi, pergilah!" pungkasnya.

(*)