Muhammad Ghaza sadar jika sang ibu tak pernah memperlihatkan dirinya sedih dan sakit hati.
Dengan itu dirinya memuji Teh Ninih setinggi langit hingga menyebutnya malaikat yang sedang menyembunyikan sayapnya.
"Tapi, ya begitulah Ibuku. Entah di sudut surga sebelah mana ia dilahirkan. Entah dimana ia menyembunyikan kedua sayapnya," sambungnya.
(*)