Find Us On Social Media :

Ramalan 34 Tahun Lalu Jadi Kenyataan, Penasihat BJ Habibie Ternyata Pernah Terawang Nasib Prabowo Subianto yang Bakal Jadi Menteri

By None, Rabu, 16 Juni 2021 | 06:43 WIB

Ramalan 34 Tahun Lalu Jadi Kenyataan, Penasihat BJ Habibie Ternyata Pernah Terawang Nasib Prabowo Subianto yang Bakal Jadi Menteri

Menurut Surat Keputusan (SK) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Rudini, seharusnya Prabowo sudah pindah ke Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).

SK itu diterbitkan ketika Komandan Kopassandha dijabat oleh Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar, namun hingga serah terima kepada Sintong pemindahan Prabowo belum dilaksanakan.

“Mengapa Prabowo belum dipindahkan ke Kostrad oleh Pak Wismoyo Arismunandar,” tanya Sintong kepala Kolonel Bambang Sumbodo, Asisten 3/Personel Kopassandha.

Sebagai tindak lanjut Sintong memerintahkan Kolonel Bambang membuat surat perintah pemindahan Prabowo Subianto dari Kopassandha ke Kostrad.

Pada saat itu Sintong tidak tahu alasan Prabowo dipindahkan ke Kostrad karena waktu itu.

Baca Juga: Kelihatan Kesal Ditodong Feni Rose yang Tanya Alasan Tak Undang Ria Ricis ke Hajatan Besarnya, Atta Halilintar Berani Sindir sang Host Secara Live: Demen Banget Drama Ya!

Ia baru saja pindah dari Pusdik Kopassandha ke Markas Komando Cijantung, Jakarta.

Dasar yang dipakai Sintong untuk memindahkan Prabowo semata-mata melaksanakan perintah KSAD yang sudah lama disimpan di arsip Asisten Personel Kopassandha.

Setelah menerima surat perintah itu, Prabowo minta waktu untuk melapor kepada Sintong sebagai Komandan Kopassandha.

Padahal, sesuai prosedur yang berlaku pada saat itu, Prabowo hanya perlu melapor kepada Komandan Detasemen 81/Antiteror Letkol Luhut Binsar Panjaitan sebagai atasan langsung.

Namun akhirnya Sintong mempersilakan Prabowo menghadap dirinya.

Di ruang kerja Sintong Prabowo bertanya, apa alasan dirinya dipindahkan ke Kostrad.