Find Us On Social Media :

Markis Kido Meninggal Dunia, Candra Wijaya Jelaskan Kronologi Meninggalnya Sang Legenda Pemain Bulu Tangkis Tanah Air

By Rizqy Rhama Zuniar, Selasa, 15 Juni 2021 | 10:00 WIB

Markis Kido meninggal dunia

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Dunia bulu tangkis Indonesia tengah berduka atas kepergian satu pemain terbaiknya, yakni Markis Kido.

Markis Kido merupakan legenda pemain bulu tangkis Tanah Air yang telah mengharumkan nama bangsa lewat berbagai prestasi yang dicapainya.

Markis Kido dikabarkan meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam, di usianya yang ke-36 tahun.

Kabar tersebut diketahui melalui postingan Instagram resmi Badminton Indonesia @badminton.ina, pada Senin (14/6/2021).

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido," bunyi keterangan unggahan tersebut.

"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, selamat jalan Kido!" bunyi keterangan unggahan tersebut.

Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Diperlakukan tidak Adil Oleh BWF, Daniel Mananta Segera Hubungi Anthony Sinisuka Ginting: Dia Lagi Tunggu Kemenpora dan KBRI Sana

Melansir dari Kompas.com, penyebab meninggalnya Markis Kido diduga lantaran mengalami serangan jantung saat bermain bulu tangkis.

Pada Senin (14/6/2021) malam, Markis Kido diketahui tengah bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang, bersama rekan-rekannya sampai akhirnya terjatuh di lapangan.

Menurut legenda ganda putra Indonesia, Candra Wijaya yang juga turut menyaksikan kejadian malam itu, Markis Kido terjatuh di lapangan sekitar pukul 18.30 WIB.

Ia menjelaskan, selama permainan berlangsung, Markis Kido terlihat baik-baik saja bahkan para pemain sempat saling bercanda gurau.

"Suasana bermain tadi juga santai dan tidak berat, kami juga sempat bercanda, keadaan saat itu adalah Markis Kido sudah bermain setengah set dan harus berpindah tempat," jelas Candra Wijaya, yang dikutip dari Kompas.com.

Candra Wijaya terkejut ketika melihat Markis Kido tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri dan mengorok.

"Saya saat itu sedang menonton dari belakang, saya kemudian kaget dan panik ketika melihat Markis Kido terjatuh dan tengkurap, tidak normal, dia tidak sadarkan diri dan mengorok," jelas Candra Wijaya.

Baca Juga: Ganda Putra Hendra Ahsan Bawa Pulang Medali Perak di Thailand Open 2021, sang Istri: Mau Menang Mau Kalah Mukanya Gitu-gitu Aja

Melihat kejadian tersebut, ia bersama rekan-rekannya pun bergegas memberikan pertolongan pertama pada Markis Kido.

"Saya dan rekan-rekan yang lain kemudian langsung berlari menolong, mendudukan, dan memberi pertolongan pertama untuk Markis Kido," kata Candra Wijaya.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, ada yang memberi air dan memompa jantung Markis Kido, setelah itu, kami langsung membawa Markis Kido ke rumah sakit," lanjutnya.

Candra Wijaya mengungkapkan bahwa Markis Kido langsung dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Sayang, setibanya di rumah sakit pada pukul 19.17 WIB, pihak Rumah Sakit Omni Alam Sutera menyatakan bahwa Markis Kido sudah dalam keadaan henti napas dan jantung.

Belum sempat mendapat perawatan, Markis Kido akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

(*)