Find Us On Social Media :

Kasus Positif Covid-19 Semakin Menggila di Indonesia, Mona Ratuliu Bagikan Tips Menghadapi Keluarga Penyintas Corona: Yuk Kita Support Mereka!

By Devi Agustiana, Jumat, 18 Juni 2021 | 16:38 WIB

Mona Ratuliu sarankan untuk tetap berik dukungan bagi anggota keluarga atau teman yang positif Covid-19.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Angka penyebaran Covid-19 semakin tinggi di Indonesia.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, kini ada tiga varian virus corona yang akan membuatnya menyebar lebih cepat.

Terlebih, ketiga varian virus corona tersebut ada dalam 145 kasus variant of concern (VOC) yang berada di Indonesia.

Menurut data sampai Kamis (17/6/2021) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 12.624 kasus baru Covid-19 selama 24 jam terakhir.

Jika ditotal, Indonesia mencapai angka 1.950.276 orang sejak kasus pertama diumumkan, 2 Maret 2020.

Peningkatan tersebut tak menutup kemungkinan menyebabkan rumah sakit penuh.

Hal itu juga otomatis membuat banyak pasien harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Infeksi Jamur Hitam Mucormycosis Menghantui Pasien Covid-19 di India, Bagaimana Gejala dan Pencegahannya?

Akan tetapi, tak jarang kita justru bingung dalam mengurus anggota keluarga yang positif Covid-19 dan menjaga diri sendiri.

Padahal, penyintas Covid-19 sangat membutuhkan dukungan keluarga.

Hal itu pula yang diutarakan artis Mona Ratuliu.

Menurutnya, support berupa semangat sangat dibutuhkan pasien Covid-19.

“Berikan support berupa semangat atau dengan mengirimkan kebutuhan harian seperti makanan.”

Isteri dari Indra Brasco itu juga menjelaskan bahwa kita tidak boleh menyalahkan pasien Covid-19.

Hal itu karena rasa stres pasien akan memperburuk keadaan.

“Menyalahkan hanya akan memperburuk keadaannya. Yuk kita support mereka! (emotikon hati),” tulis Mona Ratuliu.

Baca Juga: Hoax Soal Vaksin Covid-19 Ini Bikin Lansia Takut, Ahli: Vaksin Bukan Obat!

 

Saat menghadapi keluarga atau teman yang sedang isolasi mandiri di rumah, ada beberapa hal yang bisa anggota keluarga lainnya lakukan.

Masih mengutip Kompas.com, inilah tips menghadapi dan merawat pasien Covid-19 di rumah.

1. Selalu pakai masker

Menggunakan masker harus selalu dilakukan meskipun hanya sekadar membersihkan rumah, termasuk saat membuatkan makanan atau aktivitas lain.

“Ini karena virus corona menyebar lewat tetesan pernapasan (droplets) dan aerosol," kata Dr Penny Ward, ketua Faculty of Pharmaceutical Medicine’s Education and Standards Committee.

 

2. Menjaga kesehatan mental

Dalam protokol kesehatan, setiap yang tinggal serumah dengan orang positif Covid-19 harus mengisolasi diri selama 10 hari.

Artinya, tidak boleh meninggalkan rumah untuk alasan apa pun, kecuali perawatan medis dalam keadaan darurat.

Hal di atas bisa sangat memengaruhi kesehatan mental, maka kamu bisa melakukan beberapa hal, di antarannya dengan tetap berhubungan dengan keluarga atau teman melalui telepon dan tetap melakukan obrolan melalui video bersama anggota keluarga lainnya.

Baca Juga: Masih Banyak Beredar Masker Medis Palsu, Risiko Tertular Covid-19 Bisa Lebih Tinggi! Begini Cara Membedakannya dengan Masker Asli

3. Makan dan minum

Kita tidak boleh makan pada waktu dan tempat yang bersamaan dengan seseorang yang mengidap Covid-19.

Disarankan bagi seseorang yang isolasi mandiri di rumah untuk tinggal dalam satu ruangan terpisah.

Kemudian, anggota keluarga lainnya yang sedang merawat harus rutin membawakan makanan dan minuman.

 

4. Bersihkan ruangan

Penting untuk selalu membersihkan ruangan dengan disinfektan.

Dengan menjaga kebersihan rumah, maka akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua anggota keluarga.

 

5. Obat

Bukan hanya istirahat, pasien Covid-19 perlu diberikan parasetamol dan atau ibuprofen apabila merasa tidak nyaman.

Apabaila kondisi disertai batuk, pasien juga bisa diberikan sirup obat batuk atau konsumsi madu.

Baca Juga: Cara Membedakan Masker Medis Asli dan Abal-abal, Jangan Tergiur Harga Murah!

 

6. Hubungi petugas medis

Apabila ada kondisi darurat yang tiba-tiba dialami pasien Covid-19, anggota keluarga harus segera hubungi tenaga medis.

Kondisi yang harus diwaspadai seperti sesak, nyeri dada, sampai kehilangan kesadaran.

(*)